Penutupan Sungai Barito Ganggu Distribusi Barang

Selasa, 10 Juni 2014 - 12:39 WIB
Penutupan Sungai Barito Ganggu Distribusi Barang
Penutupan Sungai Barito Ganggu Distribusi Barang
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, penutupan alur pelayaran Sungai Barito mengganggu distribusi barang, terutama distribusi menjelang puasa dan lebaran.

"Ya pasti (mengganggu). Kan gini, selama transportasinya terganggu. Distribusinya pasti terganggu," ujar dia di Gedung Kemenko, Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Dia juga mengaku kaget atas keputusan penutupan alur pelayaran Sungai Barito oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Menurutnya, kecelakaan tersebut jika secara kehati-hatian semestinya tidak perlu mengganggu.

"Dan saya agak concern ya, terutama distribusi barang-barang menjelang puasa dan lebaran," tutur Lutfi.

Namun dia mengaku belum menerima detail laporan terkait penutupan tersebut. Dia pun belum bisa memastikan, berapa persen gangguan dan kerugian yang dialami atas penutupan sungai yang berada di kabupaten Barito Kuala tersebut.

"Belom, saya detailnya belum ada laporan. Tetapi saya kemarin baru ngumpulin Disperindag seluruh Indonesia. Jadi masalah transportasinya memang yang perlu dibicarakan, nanti saya lapor ke Pak Menko dulu," tandas dia.

Sekadar Informasi, Bupati Barito Kuala melalui suratnya No.180/1258/Hukum perihal Penegasan Pelaksanaan Wajib Pandu di Perairan Wajib Pandu Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, tertanggal 26 Mei 2014 menegaskan akan menutup alur pelayaran sejak Kamis, 5 Juni 2014.

Penutupan alur tersebut dilakukan setelah perusahaan PT Pelabuhan Barito Kuala Mandiri (PT PBKM) dan operator pelayaran yang tergabung ke dalam INSA Banjarmasin belum mencapai kesepakatan soal besaran tarif pandu.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7246 seconds (0.1#10.140)