Asumsi Rupiah di RAPBN-P Disepakati Rp11.600

Kamis, 12 Juni 2014 - 09:48 WIB
Asumsi Rupiah di RAPBN-P Disepakati Rp11.600
Asumsi Rupiah di RAPBN-P Disepakati Rp11.600
A A A
JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah dalam rapat Banggar tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2014 menyepakati nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sebesar Rp11.600 per USD.

Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit mengatakan bahwa nilai tukar rupiah Rp11.600 per USD sebagai keputusan yang optimis, meskipun di RAPBN-P, pemerintah menginginkan nilai tukar rupiah Rp11.700 per USD.

"Ya kan kita harus optimis yang diperkirakan oleh Gubernur BI itu di nilai tukar rupiah, yaitu Rp11.600-11.800. Nah, kita ambil yang optimis yaitu Rp Rp11.600," ujar Ahmadi Noor Supit di Ruang Rapat Banggar, Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/6/2014) malam.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pembahasan RAPBN-P ini akan dibahas kembali di panitia kerja (panja) DPR dengan asumsi makro yang sudah ditentukan.

"Dengan demikian, sudah ada bahan atau acuan untuk membahas kebijakan dalam panja, karena sudah ada asumsi," tutur Ahmadi.

Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri dalam pemaparannya menjelaskan, pemerintah akan menyiapkan exercise tersebut dalam rapat selanjutnya bersama Banggar dalam pembahasan RAPBN-P 2014.

"Kalau begitu, kami akan segera siapkan. Kalau rapatnya bisa dilakukan lagi besok, malam ini kami siapkan," jelasnya.

Adapun hasil asumsi yang disepakati untuk APBN-P 2014 adalah pertumbuhan ekonomi 5,5%, inflasi 5,3%, nilai tukar rupiah Rp11.600 per USD, tingkat bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan rata-rata 6%.

Selain itu, harga minyak (Indonesia Crude Price/ICP) USD105 per barel, lifting minyak 818 ribu barel per hari (bph) dan lifting gas 1,2 juta barel setara minyak per hari.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1193 seconds (0.1#10.140)