Ramadan, RNI Siapkan 30 Ribu Ton Gula dan 9 Ribu Sapi
Jum'at, 13 Juni 2014 - 20:36 WIB
Ramadan, RNI Siapkan 30 Ribu Ton Gula dan 9 Ribu Sapi
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka menjaga pasok dan kestabilan harga sembako menjelang Ramadan dan Idul Fitri, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengalokasikan Raja Gula dan Raja Daging dalam jumlah cukup.
Untuk Raja Gula, dari 10 pabrik gula RNI dari wilayah Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat dialokasikan 30.000 ton. Terdiri dari 10.000 ton Raja Gula kemasan 1 kg, 5 kg, dan 20.000 ton Raja Gula 50 kg.
Adapun untuk Raja Daging, selama Ramadan dan Idul Fitri, RNI mengalokasikan 9.000 ekor sapi jenis Simental, Limousin, dan Sapi Bali.
"Sapi yang siap dipotong itu akan diambil dari peternakan sapi RNI yang ada di perkebunan tebu RNI Jati Tujuh, Indramayu-Majalengka Jawa Barat, dan Peternakan Sapi RNI kerja sama dengan PT GNE, NTB di Lombok Praya, NTB," kata Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro melalui pesan singkat kepada Sindonews, Jumat (13/6/2014).
Ismed mengatakan, penyebaran Raja Gula dan Raja Daging dilakukan pada wilayah yang rentan terjadinya fluktuasi harga yang tak terkontrol. Misalnya wilayah Jabodetabek.
Untuk wilayah ini, selain menyuplai ke pasar tradisional bekerja sama dengan PD Pasar Jaya, juga melalui gerai grosir RNI Jaya yang sudah ada di titik PD Pasar Jaya di Jakarta.
"RNI juga memanfaatkan Waroeng Rajawali yang ada di Jabodetabek untuk mendistribusikan Raja Gula dan Raja Daging dengan harga yang kompetitif sesuai harapan pemerintah," ujar dia.
Selain itu, untuk wilayah Surabaya, Malang, Semarang, Bali, Mataram, Makassar, dan Medan, RNI melalui Rajawali Mart juga telah menyiapkan kebutuhan Raja Gula dan Raja daging dengan harga khusus.
Untuk Raja Gula, dari 10 pabrik gula RNI dari wilayah Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat dialokasikan 30.000 ton. Terdiri dari 10.000 ton Raja Gula kemasan 1 kg, 5 kg, dan 20.000 ton Raja Gula 50 kg.
Adapun untuk Raja Daging, selama Ramadan dan Idul Fitri, RNI mengalokasikan 9.000 ekor sapi jenis Simental, Limousin, dan Sapi Bali.
"Sapi yang siap dipotong itu akan diambil dari peternakan sapi RNI yang ada di perkebunan tebu RNI Jati Tujuh, Indramayu-Majalengka Jawa Barat, dan Peternakan Sapi RNI kerja sama dengan PT GNE, NTB di Lombok Praya, NTB," kata Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro melalui pesan singkat kepada Sindonews, Jumat (13/6/2014).
Ismed mengatakan, penyebaran Raja Gula dan Raja Daging dilakukan pada wilayah yang rentan terjadinya fluktuasi harga yang tak terkontrol. Misalnya wilayah Jabodetabek.
Untuk wilayah ini, selain menyuplai ke pasar tradisional bekerja sama dengan PD Pasar Jaya, juga melalui gerai grosir RNI Jaya yang sudah ada di titik PD Pasar Jaya di Jakarta.
"RNI juga memanfaatkan Waroeng Rajawali yang ada di Jabodetabek untuk mendistribusikan Raja Gula dan Raja Daging dengan harga yang kompetitif sesuai harapan pemerintah," ujar dia.
Selain itu, untuk wilayah Surabaya, Malang, Semarang, Bali, Mataram, Makassar, dan Medan, RNI melalui Rajawali Mart juga telah menyiapkan kebutuhan Raja Gula dan Raja daging dengan harga khusus.
(izz)
