IHSG Diproyeksi Bertahan di Zona Hijau
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini diproyeksi akan bertahan di zona hijau atau melanjutkan kenaikan hari kemarin.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, penurunan IHSG pada perdagangan keamrin tidak berlanjut jauh, walaupun regional cukup terkoreksi dalam.
"Hal ini memberikan indikasi bahwa asing sudah mulai mendiskon faktor bahwa siapa pun yang menjadi presiden akan mampu menyelesaikan masalah ekonomi, seperti trade deficit akibat impor BBM dengan menaikan harga di November nanti," kata dia, Rabu (18/6/2014).
Dia memprediksikan, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran support 4.820-4.866, sedangkan resistance 5.020-5.070. Mengenai akumulasi saham, dia merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham sektor konstruksi dan semen badan usaha milik negara(BUMN).
Adapun saham-saham yang disarankan untuk akumulasi beli pada hari ini, diantaranya PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan target harga Rp3.100 dan PT Wijaya karya Tbk (WIKA) dengan target harga Rp2.450.
Selain itu, PT Elunusa Tbk (ELSA) dengan target harga Rp675 dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) dengan target harga Rp2.650.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, penurunan IHSG pada perdagangan keamrin tidak berlanjut jauh, walaupun regional cukup terkoreksi dalam.
"Hal ini memberikan indikasi bahwa asing sudah mulai mendiskon faktor bahwa siapa pun yang menjadi presiden akan mampu menyelesaikan masalah ekonomi, seperti trade deficit akibat impor BBM dengan menaikan harga di November nanti," kata dia, Rabu (18/6/2014).
Dia memprediksikan, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran support 4.820-4.866, sedangkan resistance 5.020-5.070. Mengenai akumulasi saham, dia merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham sektor konstruksi dan semen badan usaha milik negara(BUMN).
Adapun saham-saham yang disarankan untuk akumulasi beli pada hari ini, diantaranya PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan target harga Rp3.100 dan PT Wijaya karya Tbk (WIKA) dengan target harga Rp2.450.
Selain itu, PT Elunusa Tbk (ELSA) dengan target harga Rp675 dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) dengan target harga Rp2.650.
(rna)