Wamendag Resmikan Pasar Sebukit Rama Pontianak
A
A
A
PONTIANAK - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi, hari ini meresmikan Pasar Sebukit Rama di Mempawah, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat yang dibangun melalui Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan sebesar Rp24,5 miliar.
“Diharapkan dengan diresmikannya Pasar Percontohan Sebukit Rama, barang kebutuhan masyarakat Kabupaten Pontianak dapat terpenuhi dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Dengan demikian, stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat dapat terjaga serta perputaran ekonomi masyarakat Kabupaten Pontianak dapat lebih berkembang,” ujar dia seperti dalam rilis, Rabu (18/6/2014).
Dia menuturkan, pihaknya dalam program kerjanya berkomitmen mempertahankan eksistensi dan daya saing peran pasar rakyat melalui program revitalisasi.
“Kami akan terus konsisten melaksanakan revitalisasi pasar rakyat guna mengubah citranya dari kesan kotor, semrawut, bau, dan gersang menjadi pasar yang bersih, tertib, nyaman, sejuk, serta lebih berdaya saing selaras dengan tumbuh berkembangnya toko modern," tambah Bayu.
Bayu berharap, kedepannya masyarakat yang sudah berbelanja ke pasar modern/toko modern dapat kembali beralih ke pasar rakyat.
Selain memperbaiki fisik pasar rakyat, lanjut Bayu, program revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan oleh Kemendag melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan juga ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah.
“Pertumbuhan ekonomi di daerah akan memperkuat sektor perdagangan dan meningkatkan daya saing pasar domestik. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dan kompetisi global yang semakin ketat,” imbuhnya.
Dia berjanji bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan program revitalisasi pasar, termasuk Pasar Sebukit Rama.
Dari hasil evaluasi terhadap kinerja 32 pasar percontohan yang direvitalisasi, telah menunjukan kenaikan omzet yang cukup signifikan, yaitu dengan kenaikan rata-rata 70% per tahun.
“Melalui revitalisasi ini, diharapkan pasar Sebukit Rama dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya, sehingga kegiatan usaha para pedagang dapat terus berkembang guna meningkatkan kesejahteran masyarakat di Kabupaten Sebukit Rama," tegasnya.
“Diharapkan dengan diresmikannya Pasar Percontohan Sebukit Rama, barang kebutuhan masyarakat Kabupaten Pontianak dapat terpenuhi dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Dengan demikian, stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat dapat terjaga serta perputaran ekonomi masyarakat Kabupaten Pontianak dapat lebih berkembang,” ujar dia seperti dalam rilis, Rabu (18/6/2014).
Dia menuturkan, pihaknya dalam program kerjanya berkomitmen mempertahankan eksistensi dan daya saing peran pasar rakyat melalui program revitalisasi.
“Kami akan terus konsisten melaksanakan revitalisasi pasar rakyat guna mengubah citranya dari kesan kotor, semrawut, bau, dan gersang menjadi pasar yang bersih, tertib, nyaman, sejuk, serta lebih berdaya saing selaras dengan tumbuh berkembangnya toko modern," tambah Bayu.
Bayu berharap, kedepannya masyarakat yang sudah berbelanja ke pasar modern/toko modern dapat kembali beralih ke pasar rakyat.
Selain memperbaiki fisik pasar rakyat, lanjut Bayu, program revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan oleh Kemendag melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan juga ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah.
“Pertumbuhan ekonomi di daerah akan memperkuat sektor perdagangan dan meningkatkan daya saing pasar domestik. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dan kompetisi global yang semakin ketat,” imbuhnya.
Dia berjanji bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan program revitalisasi pasar, termasuk Pasar Sebukit Rama.
Dari hasil evaluasi terhadap kinerja 32 pasar percontohan yang direvitalisasi, telah menunjukan kenaikan omzet yang cukup signifikan, yaitu dengan kenaikan rata-rata 70% per tahun.
“Melalui revitalisasi ini, diharapkan pasar Sebukit Rama dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya, sehingga kegiatan usaha para pedagang dapat terus berkembang guna meningkatkan kesejahteran masyarakat di Kabupaten Sebukit Rama," tegasnya.
(gpr)