Pengusaha asal Jepang Kunjungi CT

Rabu, 18 Juni 2014 - 17:47 WIB
Pengusaha asal Jepang...
Pengusaha asal Jepang Kunjungi CT
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) hari ini menerima kunjungan perwakilan pelaku Industri Jepang, Masataka Komiya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 15.40 Wib ini, CT didampingi Menteri Perdagangan M Lutfi.

Maksud dari kujungannya kali ini dikatakan Komiya adalah untuk menjalin komunikasi dengan pemangku kebijakan di Indonesia terkait peluang investasi yang mungkin dikembangkan pelaku usaha Jepang untuk Indonesia.

"Tentu ada informasi-informasi yang kami sampaikan dan kami juga minta diinformasikan tentang kondisi ekonomi Indonesia sekarang," kata Komiya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Komiya mengatakan, dalam pertemuannya tersebut, dirinya menyampaikan peluang kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam pengembangan industri di berbagai bidang seperti pertambangan dan automotif.

"Kita sampaikan bahwa ada keinginan kita untuk bangun tambang nikel dan smelter di Halmahera. Di Halmahera itu baru di sana belum pernah dikembangkan tapi potensinya besar. Jadi itu salah satu yang saya sampaikan," tutur Komiya.

Komiya yang menjabat sebagai Regional Coordinator & Advisor for Indonesia, Mitsubishi Corporation ini juga menyampaikan keinginannya untuk mengembangkan pabrik mobil terbarunya di Indonesia untuk memenuhi pasar Asia.

"Kita (Mitsubishi) kan terbesarnya sekarang di Muangthai (Thailand). Tapi di sana seperti sedang kurang kondusif. Jadi kita pertimbangkan Indonesia. Karena pasarnya besar, masyarakatnya besar. Kita kan tunduk dengan hukum pasar, kalau ada pasar yang besar kita tentu jajaki," kata dia.

Meski merupakan perwakilan dari Mitsubishi Corporation, namun Komiya menuturkan bahwa kedatangannya kali ini merupakan kedatangan pribadinya sebagai pakar ekonomi untuk Jepang.

Dikatakannya, hasil pertemuan hari ini akan disampaikannya kepada pengambil keputusan di Jepang sebagai bahan pertimbangan bagi bukan saja Mitsubishi, tetapi juga seluruh perusahaan di Jepang untuk berinvestasi di Indonesia.

"Saya datang sebagai perorangan saja. Karena saya dianggap pakar soal Indonesia, sehingga saya diutus datang hari ini. Paneilaian saya nanti akan dibawa ke Jepang. Pertemuannya nanti akan kita sampaikan ke pemerintah, ke birokrat, ke pengambil kebijakan di Jepang. Khususnya pertimbangan investasi di Indonesia," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0827 seconds (0.1#10.140)