AS Investor Terbesar di Uni Eropa
A
A
A
AMSTERDAM - Kantor statistik Uni Eropa, Eurostat mencatat Amerika Serikat (AS) sebagai negara penyimpan investasi terbesar di Benua Biru pada 2013.
Dilansir dari New Europe, Jumat (20/6/2014), Investasi Asing Langsung (FDI) 28 negara Uni Eropa ke seluruh dunia mencapai 341 miliar euro (USD463,8 miliar) atau Rp5.553,6 triliun pada 2013. Sementara investasi dari seluruh dunia ke Uni Eropa sebesar 327 miliar euro.
Sementara investasi dari kawasan Zona Euro ke seluruh dunia sebesar 324 miliar euro, dan investasi dari seluruh dunia ke dalam kawasan Euro adalah 299 miliar euro.
Pada 2013, tujuan utama investasi Uni Eropa adalah Amerika Serikat (159 miliar euro), diikuti pusat-pusat keuangan di lepas pantai (40 miliar euro), Brasil (36 miliar euro), Swiss (24 miliar euro), Hong Kong (10 miliar euro) dan China (8 miliar euro). Sementara disinvestasi tercatat di Rusia (-11 miliar euro) dan Kanada (-2 miliar euro).
Investor utama ke Uni Eropa dikuasai AS (313 miliar euro), diikuti Brasil (21 miliar euro), Swiss (18 miliar euro), Jepang (10 miliar euro), Hong Kong dan Rusia (8 miliar euro). Disinvestasi terjadi di pusat-pusat keuangan lepas pantai (-41 miliar euro).
Dilansir dari New Europe, Jumat (20/6/2014), Investasi Asing Langsung (FDI) 28 negara Uni Eropa ke seluruh dunia mencapai 341 miliar euro (USD463,8 miliar) atau Rp5.553,6 triliun pada 2013. Sementara investasi dari seluruh dunia ke Uni Eropa sebesar 327 miliar euro.
Sementara investasi dari kawasan Zona Euro ke seluruh dunia sebesar 324 miliar euro, dan investasi dari seluruh dunia ke dalam kawasan Euro adalah 299 miliar euro.
Pada 2013, tujuan utama investasi Uni Eropa adalah Amerika Serikat (159 miliar euro), diikuti pusat-pusat keuangan di lepas pantai (40 miliar euro), Brasil (36 miliar euro), Swiss (24 miliar euro), Hong Kong (10 miliar euro) dan China (8 miliar euro). Sementara disinvestasi tercatat di Rusia (-11 miliar euro) dan Kanada (-2 miliar euro).
Investor utama ke Uni Eropa dikuasai AS (313 miliar euro), diikuti Brasil (21 miliar euro), Swiss (18 miliar euro), Jepang (10 miliar euro), Hong Kong dan Rusia (8 miliar euro). Disinvestasi terjadi di pusat-pusat keuangan lepas pantai (-41 miliar euro).
(dmd)