IBT III Overload, Listrik di Jateng Terganggu
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah wilayah di wilayah operasional PT PLN Persero Distribusi Jateng dan DIY mengalami pemadaman listrik secara bersamaan hari ini. Pemadaman listrik diantaranya terjadi di wilayah Kota Semarang, Kudus, dan Grobogan serta beberapa daerah lain. Pemadaman bervariasi mulai dari 1-6 jam.
Seperti di wilayah Semarang bagian atas misalnya, pemadaman hanya berlangsung kurang lebih satu jam mulai sekitar pukul 09.00 sampai pukul 10.00, namun berbeda di wilayah Semarang bagian bawah, pemadaman mulai pukul 09.00 hingga pukul 14.30. Berbeda pula dengan wilayah di Kabupaten Grobogan pemadaman terjadi selama empat jam.
Akibat pemadaman tersebut aktivitas warga menjadi terganggu, terutama di pasar-pasar tradisional, seperti yang terlihat di pasar Johar Semarang. Akibat pemadaman yang terjadi, para pedagang terpaksa menggunakan lilin untuk menerangi dagangannya.
Deputi Manager Komunikasi, Humas dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Supriyono mengatakan, listrik padam secara bersamaan akibat Travo IBT III yang berada di Ungaran, mengalami overload akibat penerimaan beban dari PLTU Rembang.
Dia menjelaskan, kapasitas Travo IBT III sebesar 500 MVA, namun karena mendapatkan beban berlebihan dari PLTU Rembang, maka terjadi ganguan. "Tidak ada kerusakan, hanya kelebihan beban," ucapnya.
Dengan kondisi overload, kata Dia, pihaknya langsung melakukan langkah dengan menetralkan kembali arus yang masuk, sehingga tidak melebihi kapasitas. Hal itu yang kemudian berdampak pada pemadaman secara bersamaan.
Atas tidak ada kerusakan pada Jaringan, Supriyono mengaku, permasalahan tersebut bisa langsung diatasi, sehingga tidak butuh waktu sampai berhari-hari.
"Karena tidak ada kerusakan, sehingga bisa langsung kita atasi satu sampai dua jam sudah kembali normal. Kami minta maaf kepada seluruh pelanggan PLN, akibat pemadaman tersebut aktivitas menjadi terganggu," katanya.
Dia mengaku saat ini kondisi IBT III sudah cukup stabil sehingga wilayah-wilayah yang sebelumnya mengalami pemadaman sudah kembali normal.
Seperti di wilayah Semarang bagian atas misalnya, pemadaman hanya berlangsung kurang lebih satu jam mulai sekitar pukul 09.00 sampai pukul 10.00, namun berbeda di wilayah Semarang bagian bawah, pemadaman mulai pukul 09.00 hingga pukul 14.30. Berbeda pula dengan wilayah di Kabupaten Grobogan pemadaman terjadi selama empat jam.
Akibat pemadaman tersebut aktivitas warga menjadi terganggu, terutama di pasar-pasar tradisional, seperti yang terlihat di pasar Johar Semarang. Akibat pemadaman yang terjadi, para pedagang terpaksa menggunakan lilin untuk menerangi dagangannya.
Deputi Manager Komunikasi, Humas dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Supriyono mengatakan, listrik padam secara bersamaan akibat Travo IBT III yang berada di Ungaran, mengalami overload akibat penerimaan beban dari PLTU Rembang.
Dia menjelaskan, kapasitas Travo IBT III sebesar 500 MVA, namun karena mendapatkan beban berlebihan dari PLTU Rembang, maka terjadi ganguan. "Tidak ada kerusakan, hanya kelebihan beban," ucapnya.
Dengan kondisi overload, kata Dia, pihaknya langsung melakukan langkah dengan menetralkan kembali arus yang masuk, sehingga tidak melebihi kapasitas. Hal itu yang kemudian berdampak pada pemadaman secara bersamaan.
Atas tidak ada kerusakan pada Jaringan, Supriyono mengaku, permasalahan tersebut bisa langsung diatasi, sehingga tidak butuh waktu sampai berhari-hari.
"Karena tidak ada kerusakan, sehingga bisa langsung kita atasi satu sampai dua jam sudah kembali normal. Kami minta maaf kepada seluruh pelanggan PLN, akibat pemadaman tersebut aktivitas menjadi terganggu," katanya.
Dia mengaku saat ini kondisi IBT III sudah cukup stabil sehingga wilayah-wilayah yang sebelumnya mengalami pemadaman sudah kembali normal.
(izz)