Alfamart Tambah 600 Gerai Waralaba Tahun Ini
A
A
A
DEPOK - PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) terus berekspansi dalam bisnis ritel dan waralaba. Hal itu ditekankan saat bergabung dalam International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2014 yang berlangsung pada 20-22 Juni 2014 di Jakarta Convention Center Senayan.
“Pada tahun ini Perseroan menargetkan untuk penambahan sekitar 600 gerai melalui sistem waralaba. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk menambah jumlah gerai waralaba dalam mendukung Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 68/M-DAG/10/2012” papar Franchise Marketing General Manager Alfamart Thomas Dedy Kurniawan dalam keterangan tertulis, Jumat (20/06/2014).
Menurutnya, usaha waralaba minimarket masih banyak diminati masyarakat luas walaupun ada sedikit perlambatan dalam perekenomian Indonesia. Thomas menjelaskan, Perseroan memiliki 2 skema pengembangan usaha waralaba, yakni waralaba untuk toko baru dan waralaba take over untuk toko yang telah beroperasi.
“Dalam waralaba gerai dengan skema take over, peminat gerai waralaba akan ditawarkan toko yang sudah berjalan dengan track record yang baik. Selain itu, saat ini tidak sedikit franchisee (terwaralaba) yang memiliki lebih dari satu toko franchise Alfamart.
“Bagi kami hal ini menunjukan franchisee nyaman dengan mekanisme kerja sama yang diterapkan serta menunjukan kepercayaan franchisee kepada kami,” jelasnya.
Thomas menambahkan, hakekat Bisnis Ritel adalah Pelayanan dan Efisiensi maka untuk itu kami terus melengkapi berbagai layanan tambahan bagi Pelanggan seperti pembayaran cicilan kredit sepeda motor, pembayaran/pembelian voucher prabayar listrik, pembelian tiket kereta api, pembayaran kode booking tiket pesawat, dan layanan lainnya.
"Pengembangan layanan ini terus dikembangkan agar kehadiran toko kami dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas," pungkasnya.
“Pada tahun ini Perseroan menargetkan untuk penambahan sekitar 600 gerai melalui sistem waralaba. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk menambah jumlah gerai waralaba dalam mendukung Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 68/M-DAG/10/2012” papar Franchise Marketing General Manager Alfamart Thomas Dedy Kurniawan dalam keterangan tertulis, Jumat (20/06/2014).
Menurutnya, usaha waralaba minimarket masih banyak diminati masyarakat luas walaupun ada sedikit perlambatan dalam perekenomian Indonesia. Thomas menjelaskan, Perseroan memiliki 2 skema pengembangan usaha waralaba, yakni waralaba untuk toko baru dan waralaba take over untuk toko yang telah beroperasi.
“Dalam waralaba gerai dengan skema take over, peminat gerai waralaba akan ditawarkan toko yang sudah berjalan dengan track record yang baik. Selain itu, saat ini tidak sedikit franchisee (terwaralaba) yang memiliki lebih dari satu toko franchise Alfamart.
“Bagi kami hal ini menunjukan franchisee nyaman dengan mekanisme kerja sama yang diterapkan serta menunjukan kepercayaan franchisee kepada kami,” jelasnya.
Thomas menambahkan, hakekat Bisnis Ritel adalah Pelayanan dan Efisiensi maka untuk itu kami terus melengkapi berbagai layanan tambahan bagi Pelanggan seperti pembayaran cicilan kredit sepeda motor, pembayaran/pembelian voucher prabayar listrik, pembelian tiket kereta api, pembayaran kode booking tiket pesawat, dan layanan lainnya.
"Pengembangan layanan ini terus dikembangkan agar kehadiran toko kami dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas," pungkasnya.
(gpr)