Phapros Targetkan Produksi Obat 6 Miliar Per Tahun
A
A
A
SEMARANG - Dalam mengembangkan usaha perseroan, PT Phapros Tbk akan melakukan perluasan pabrik di Semarang, Jawa Tengah.
Direktur Keuangan Phapros, Budi Ruseno mengungkapkan, langkah ini dilakukan sebagai upaya perusahaan mencapai target produksi obat tablet hingga 6 miliar per tahun.
Di Pabrik baru tersebut, Phapros menerapkan sistem teknologi tinggi untuk obat generik yang tinggi juga permintaannya, terutama untuk melayani kebutuhan obat BPJS kesehatan. “Jadi obat generik didorong perseroan untuk memenuhi permintaan pasar BPJS," paparnya, Sabtu (21/6/2014).
Menurut Direktur Utama Phapros Iswanto, pabrik ini sangat efisien dalam menghasilkan produk yang kompetitif dikarenakan Phapors dihadapkan dengan kondisi low price kompetisi.
"Atas meningkatnya permintaan obat, pihaknya akan memproduksi obat jenis baru di pabrik anyar yang rencananya akan dimulai pembangunannya pada Oktober tahun ini," ujarnya.
Dia menambahkan, perluasan pabrik dan upgrade sistem TI dilakukan untuk menangkap peluang bisnis yang masih terbuka lebar untuk pasar obat-obatan, baik di dalam maupun luar negeri.
Direktur Keuangan Phapros, Budi Ruseno mengungkapkan, langkah ini dilakukan sebagai upaya perusahaan mencapai target produksi obat tablet hingga 6 miliar per tahun.
Di Pabrik baru tersebut, Phapros menerapkan sistem teknologi tinggi untuk obat generik yang tinggi juga permintaannya, terutama untuk melayani kebutuhan obat BPJS kesehatan. “Jadi obat generik didorong perseroan untuk memenuhi permintaan pasar BPJS," paparnya, Sabtu (21/6/2014).
Menurut Direktur Utama Phapros Iswanto, pabrik ini sangat efisien dalam menghasilkan produk yang kompetitif dikarenakan Phapors dihadapkan dengan kondisi low price kompetisi.
"Atas meningkatnya permintaan obat, pihaknya akan memproduksi obat jenis baru di pabrik anyar yang rencananya akan dimulai pembangunannya pada Oktober tahun ini," ujarnya.
Dia menambahkan, perluasan pabrik dan upgrade sistem TI dilakukan untuk menangkap peluang bisnis yang masih terbuka lebar untuk pasar obat-obatan, baik di dalam maupun luar negeri.
(dmd)