IHSG Diprediksi Mixed Cenderung Menurun
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi akan bergerak mixed to down. IHSG diperkirakan mencoba menguji support selanjutnya fibo 161,8% di 4.819.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support fibo 100% di 4.878. Indicator RSI di area 40% potensi koreksi lanjutan masih terbuka.
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada support di level 4.832 dan resistance 4.860. "Hari ini indeks akan bergerak mixed to down menguji support selanjutnya di 4.832," kata dia dalam risetnya, Senin (23/6/2014).
Pasar saham AS mengalami koreksi, setelah melakukan rally penguatan dalam sepekan terakhir. Pelemahan dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,06% dan indeks S&P500 sebesar -0,01%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi data manufaktur Tiongkok yang dirilis di atas ekspektasi. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,29. Sedangkan indeks Nikkei 225 di Jepang melemah -0,69%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,51% ke level USD105,63 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,18% ke posisi USD1.316 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan aksi jual investor asing masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Investor juga menanti rilis data inflasi Juni 2014 dan neraca perdagangan Mei 2014, yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik pekan depan.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support fibo 100% di 4.878. Indicator RSI di area 40% potensi koreksi lanjutan masih terbuka.
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada support di level 4.832 dan resistance 4.860. "Hari ini indeks akan bergerak mixed to down menguji support selanjutnya di 4.832," kata dia dalam risetnya, Senin (23/6/2014).
Pasar saham AS mengalami koreksi, setelah melakukan rally penguatan dalam sepekan terakhir. Pelemahan dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,06% dan indeks S&P500 sebesar -0,01%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi data manufaktur Tiongkok yang dirilis di atas ekspektasi. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,29. Sedangkan indeks Nikkei 225 di Jepang melemah -0,69%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,51% ke level USD105,63 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,18% ke posisi USD1.316 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan aksi jual investor asing masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Investor juga menanti rilis data inflasi Juni 2014 dan neraca perdagangan Mei 2014, yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik pekan depan.
(izz)