Perusda Ambil Alih Pengelolaan Graha Sumsel Jakarta
A
A
A
PALEMBANG - Perusahaan Daerah (PD) Swarna Dwipa mengambil alih pengelolaan Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua. Keberadaan Graha Sumsel di Jakarta, dan Villa Syailendra Cisarua yang selama ini dikelola oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Prov Sumsel segera akan dikelola oleh BUMD milik Provinsi.
Hal ini terungkap saat Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Swarna Dwipa Augie Yahya Bunyamin melakukan rapat dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membahas laporan hasil survei Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua di Griya Agung Palembang, Selasa (24/6/2014).
Alex Noerdin menyetujui PD Swarna Dwipa untuk mengelola aset pemerintah Sumsel tersebut. Pengerjaan renovasi serta pengelolaan sebaiknya dilakukan dengan bertahap. “Aset yang sudah ada jika masih dapat digunakan, ya pakai saja,” ujar Alex.
Terkait Sumber Daya Manusia harus dikelola dengan profesional, selama ini dikelola oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebaiknya jika ada PNS yang berkompeten dan memenuhi sarat itu akan menjadi prioritas.
Pengelolaan Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua ini harus dilakukan secara profesional. “Anggota DPRD maupun Sekretaris Daerah serta PNS yang melakukan kegiatan kedinasan harus membayar, walau mendapatkan tarif khusus,” timpal Gubernur.
Sama halnya dengan Graha Sumsel Jakarta yang terletak di Jalan Cylon 3-5 pengelonaan Villa Syailendra Cisarua harus dikelola secara profesional mengingat lokasi Villa Syailendra ini sangatlah strategis.
Dalam kesempatan ini Alex Noerdin mengajak BUMD khususnya Swaran Dwipa untuk dapat menyukseskan pagelaran Asian Games 2019. “Insya Allah Asian Games 2019 mendatang akan dilaksanakan di Palembang,” jelas Gubernur.
Asian Games ini diharapakan menjadi trigger sebagai penyemangat bagi kita untuk membangun daerah, kita dapat melihat efek yang ditimbulkan dengan adanya Asian Games. Pendidikan, Kesehatan, serta pembangunan infrastrukur yang dapat menggerkan roda perekonomian masyarakat Sumsel yang berujung kesejahtraan masyarakat Sumatera Selatan.
“Waktu 3,5 Tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk mempersiapkan Asian Games ini, hotel, jalan, jembatan serta fasilitas olahraga dan pendukung lainnya harus disiapkan,” jelas Alex Noerdin.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Swarna Dwipa Augie Yahya Bunyamin mengatakan, pihaknya melakukan usulan terkait pengelolaan Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua dapat dilakukan oleh BUMD.
Dirinya menjelaskan keberadaan Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua ini dapat dioptimalkan dan memiliki daya guna serta memiliki hasil guna sebagai aset pemerintah Sumatera Selatan, dan juga tidak membebani APBD Sumsel.
Hal ini terungkap saat Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Swarna Dwipa Augie Yahya Bunyamin melakukan rapat dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membahas laporan hasil survei Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua di Griya Agung Palembang, Selasa (24/6/2014).
Alex Noerdin menyetujui PD Swarna Dwipa untuk mengelola aset pemerintah Sumsel tersebut. Pengerjaan renovasi serta pengelolaan sebaiknya dilakukan dengan bertahap. “Aset yang sudah ada jika masih dapat digunakan, ya pakai saja,” ujar Alex.
Terkait Sumber Daya Manusia harus dikelola dengan profesional, selama ini dikelola oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebaiknya jika ada PNS yang berkompeten dan memenuhi sarat itu akan menjadi prioritas.
Pengelolaan Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua ini harus dilakukan secara profesional. “Anggota DPRD maupun Sekretaris Daerah serta PNS yang melakukan kegiatan kedinasan harus membayar, walau mendapatkan tarif khusus,” timpal Gubernur.
Sama halnya dengan Graha Sumsel Jakarta yang terletak di Jalan Cylon 3-5 pengelonaan Villa Syailendra Cisarua harus dikelola secara profesional mengingat lokasi Villa Syailendra ini sangatlah strategis.
Dalam kesempatan ini Alex Noerdin mengajak BUMD khususnya Swaran Dwipa untuk dapat menyukseskan pagelaran Asian Games 2019. “Insya Allah Asian Games 2019 mendatang akan dilaksanakan di Palembang,” jelas Gubernur.
Asian Games ini diharapakan menjadi trigger sebagai penyemangat bagi kita untuk membangun daerah, kita dapat melihat efek yang ditimbulkan dengan adanya Asian Games. Pendidikan, Kesehatan, serta pembangunan infrastrukur yang dapat menggerkan roda perekonomian masyarakat Sumsel yang berujung kesejahtraan masyarakat Sumatera Selatan.
“Waktu 3,5 Tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk mempersiapkan Asian Games ini, hotel, jalan, jembatan serta fasilitas olahraga dan pendukung lainnya harus disiapkan,” jelas Alex Noerdin.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Swarna Dwipa Augie Yahya Bunyamin mengatakan, pihaknya melakukan usulan terkait pengelolaan Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua dapat dilakukan oleh BUMD.
Dirinya menjelaskan keberadaan Graha Sumsel Jakarta dan Villa Syailendra Cisarua ini dapat dioptimalkan dan memiliki daya guna serta memiliki hasil guna sebagai aset pemerintah Sumatera Selatan, dan juga tidak membebani APBD Sumsel.
(gpr)