Total Emisi Obligasi di BEI Capai Rp20,4 T
A
A
A
JAKARTA - Total emisi obligasi maupun sukuk yang diterbitkan sepanjang tahun ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp20,43 triliun, yang disumbang 21 emisi dari 21 emiten.
Dikutip dari situs resmi BEI, total nilai penerbitan obligasi tersebut bertambah, dengan dicatatkannya Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 oleh PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) di BEI.
Nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp1 triliun dan memiliki jangka waktu selama lima tahun.. Sebelumnya telh dicatatkan
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 senilai Rp2 triliun oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Obligasi dengan tingkat bunga tetap tersebut memiliki jangka waktu hingga lima tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini mendapatkan peringkat idAA+ dari PT pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 252 emisi dari 107 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp215,98 triliun dan USD100 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 93 seri sebesar Rp1.123,28 triliun dan USD540 juta serta lima Efek Beragun Asset (EBA) senilai Rp2,14 triliun.
Dikutip dari situs resmi BEI, total nilai penerbitan obligasi tersebut bertambah, dengan dicatatkannya Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 oleh PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) di BEI.
Nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp1 triliun dan memiliki jangka waktu selama lima tahun.. Sebelumnya telh dicatatkan
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 senilai Rp2 triliun oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Obligasi dengan tingkat bunga tetap tersebut memiliki jangka waktu hingga lima tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini mendapatkan peringkat idAA+ dari PT pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 252 emisi dari 107 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp215,98 triliun dan USD100 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 93 seri sebesar Rp1.123,28 triliun dan USD540 juta serta lima Efek Beragun Asset (EBA) senilai Rp2,14 triliun.
(rna)