Pasar Murah di Palopo Diserbu PNS

PALOPO - Tingginya harga kebutuhan pokok di Kota Palopo saat ini membuat pemerintah setempat menggelar pasar murah. Sayang, pasar murah ini banyak didominasi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Padahal, pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu warga kurang mampu agar bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah. Pasar murah yang dilaksanakan di lapangan Gaspa Palopo dinilai kehilangan makna, sebab yang berbelanja di pasar murah ini rata-rata PNS.

Ini terjadi akibat kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, sehingga banyak warga yang tidak tahu adanya pasar murah hari ini.

Selisih harga barang di pasar murah ini berkisar 15% sampai 20% dari harga di pasar. Jumlah barang yang dijual juga terbatas, hanya lima jenis kebutuhan pokok, yakni gula pasir, tepung terigu, sirup, minyak goreng, dan susu.

Hharga gula dari harga Rp9.500 dijual Rp8.000, minyak goreng Rp12.000, sirup Rp14.000, tepung terigu Rp7.000 per kg.

Sejumlah warga yang berbelanja mengku harga yang dijual tersebut sangat murah dibandingkan dengan harga dipasar kota palopo. "Harganya memang murah dari harga biasanya," kata Kartina, warga setempat, Rabu (25/6/2014).

Namun, warga tidak bisa membeli dalam partai banyak karena dibatasi. Masing-masing pembeli dibatas hanya 2 kg.

Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifudin mengatakan, pasar murah ini hanya dibuka hari ini. Pemerintah akan melakukan pasar murah lagi pada saat pertengahan Ramadan.

Hal tersebut dikarenakan harga barang menjelang Lebaran biasanya sangat mahal. Pasar murah nantinya akan dilakukan di setiap kecamatan.