Sumut Berpotensi Jadi Pusat Perkebunan Dunia

JAKARTA - Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC), Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah mengemukakan, Sumatera Utara (Sumut) berpotensi menjadi pusat pengembangan perkebunan di Asia Tenggara, bahkan dunia.

Menurutnya, Filipina telah mencanangkan menjadi pusat pengembangan padi unggul. Provinsi Sumut memiliki potensi di industri perkebunan, mulai dari kelapa sawit, karet hingga kopi. Semua bisa dikembangkan dan menjadi unggulan wilayah ini.

"Menghadapi era perdagangan bebas ASEAN (AEC) Sumatera Utara dapat mengambil posisi menjadi pusat pengembangan komoditas kelapa sawit Asia Tenggara, karena di negara lain tidak memiliki potensi ini, bahkan di dunia," ujar Firmanzah dalam diskusi Sumatera Utara Gerbang Ekonomi Indonesia Bagian Barat di Auditorium Gedung Sindo, Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Dia menyebutkan, hal ini sangat cocok dengan program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengembangkan industri perkebunan kelapa sawit. "Langkah ini bisa bekerja sama dengan (pusat kajian) perguruan tinggi setempat dan pelaku industri," imbuhnya

Menanggapi hal ini, Gubernur Provinsi Sumut Gatot Pujo Nugroho mengakui, perkebunan adalah sektor penting bagi ekonomi di wilayahnya. Untuk itu, berbagai infrastruktur disiapkan untuk menunjang pembangunan.

"Perkebunan Sawit memang menjadi perhatian kita. Banyak potensi di bidang perkebunan lain yang dapat dikembangkan. Kita sedang mengembangkan infrastruktur agar roda perekonomian meningkat," ujarnya.