Harga Sayur Mayur di Bangkalan Meroket Jelang Ramadan
A
A
A
BANGKALAN - Menjelang bulan Ramadan, harga sayur mayur di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bangkalan mengalami kenaikan. Adapun kenaikannya bervariasi antara Rp1.000 sampai Rp6.000 per kilogram (kg).
Seperti harga kentang, bila sebelumnya Rp7.000 per kg, sekarang harga kentang naik menjadi Rp9.000 per kg. Harga bawang putih juga mengalami kenaikan dari Rp10 ribu per kg, kini menjadi Rp13 ribu.
Sedangkan bawang merah mengalami kenaikan sangat fantastis. Sebelumnya harga bawang merah dipatok Rp18 ribu per kg, sekarang naik menjadi Rp24 ribu per kg. Kondisi tersebut sangat memberatkan para pedagang dan masyarakat.
Belum diketahui secara pasti kenapa harga sayuran naik, namun diprediksi harga sayuran naik karena menjelang bula Ramadan. Diperkirakan harga sayur akan terus mengalami kenaikan.
"Sekarang harga sayur mayur terus naik. Setiap hari pasti naik antara Rp1.000 dan Rp2.000 per kg," terang seorang pedagang sayuran di Pasar Tradisional Ki Lemah Duwur Bangkalan, Leha, saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2014).
Ia berharap, harga sayur mayur turun sehingga tidak memberatkan rakyat. "Yang naik harga sayur mayur, sedangkan untuk beras masih tetap normal. Akibat adanya kenaikan ini, daya beli dari masyarakat pada sayur mayur menurun," pungkas Leha.
Seperti harga kentang, bila sebelumnya Rp7.000 per kg, sekarang harga kentang naik menjadi Rp9.000 per kg. Harga bawang putih juga mengalami kenaikan dari Rp10 ribu per kg, kini menjadi Rp13 ribu.
Sedangkan bawang merah mengalami kenaikan sangat fantastis. Sebelumnya harga bawang merah dipatok Rp18 ribu per kg, sekarang naik menjadi Rp24 ribu per kg. Kondisi tersebut sangat memberatkan para pedagang dan masyarakat.
Belum diketahui secara pasti kenapa harga sayuran naik, namun diprediksi harga sayuran naik karena menjelang bula Ramadan. Diperkirakan harga sayur akan terus mengalami kenaikan.
"Sekarang harga sayur mayur terus naik. Setiap hari pasti naik antara Rp1.000 dan Rp2.000 per kg," terang seorang pedagang sayuran di Pasar Tradisional Ki Lemah Duwur Bangkalan, Leha, saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2014).
Ia berharap, harga sayur mayur turun sehingga tidak memberatkan rakyat. "Yang naik harga sayur mayur, sedangkan untuk beras masih tetap normal. Akibat adanya kenaikan ini, daya beli dari masyarakat pada sayur mayur menurun," pungkas Leha.
(gpr)