CT Klaim Tol Cibitung-Cilincing Kurangi Kemacetan DKI
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung mengklaim pembangunan jalan tol yang menghubungkan antara Cibitung dan Cilincing akan menekan angka kemacetan di Jakarta. Pasalnya, truk kontainer yang disinyalir menjadi biang kemacetan di Jakarta Utara tidak perlu masuk Jakarta untuk ke Tanjung Priok.
"Kalau bisa cepat dilakukan, kontainer dari Bekasi, Cikarang, Purwakarta, Karawang tidak perlu ke Tanjung Priok untuk masuk Jakarta. Dia bisa langsung dari tol yang ada, masuk ke Tanjung Priok. Sehingga kepadatan lalu lintas Jakarta bisa dikurangi signifikan," ucap dia di Gedung Kemenko, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta harus mengetahui dan merestui proyek tersebut. Terlebih saat ini, pembangunan jalan tol masih memiliki kendala pembebasan lahan, dan sebagian tanah milik Pemda DKI Jakarta.
"Kan sekarang semua ribut Jakarta macet, ini Gubernur Jakarta juga harus tau, kalau Jakarta enggak mau macet dia harus dukung pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing ini. Salah satunya masih ada tanah Pemda DKI juga, yang nanti akan saya undang Gubernur DKI untuk bagaimana solusi terkait tanah Pemda DKI. Kita berharap tahun ini pembebasan tanah bisa selesai," pungkas dia.
"Kalau bisa cepat dilakukan, kontainer dari Bekasi, Cikarang, Purwakarta, Karawang tidak perlu ke Tanjung Priok untuk masuk Jakarta. Dia bisa langsung dari tol yang ada, masuk ke Tanjung Priok. Sehingga kepadatan lalu lintas Jakarta bisa dikurangi signifikan," ucap dia di Gedung Kemenko, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta harus mengetahui dan merestui proyek tersebut. Terlebih saat ini, pembangunan jalan tol masih memiliki kendala pembebasan lahan, dan sebagian tanah milik Pemda DKI Jakarta.
"Kan sekarang semua ribut Jakarta macet, ini Gubernur Jakarta juga harus tau, kalau Jakarta enggak mau macet dia harus dukung pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing ini. Salah satunya masih ada tanah Pemda DKI juga, yang nanti akan saya undang Gubernur DKI untuk bagaimana solusi terkait tanah Pemda DKI. Kita berharap tahun ini pembebasan tanah bisa selesai," pungkas dia.
(gpr)