CT Wajibkan Transaksi Pelabuhan Gunakan Rupiah

Kamis, 26 Juni 2014 - 17:52 WIB
CT Wajibkan Transaksi...
CT Wajibkan Transaksi Pelabuhan Gunakan Rupiah
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) belakangan ini terus melemah. Tergerusnya rupiah pada sore hari ini berakhir ditutup pada level mendekati Rp12.000 per USD.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, untuk saat ini pihaknya akan kembali menggalakkan UU No 7/2011 yang mewajibkan kembali transaksi di Indonesia menggunakan rupiah. Salah satunya dalam transaksi di lingkungan pelabuhan.

"Pelindo II kita minta segera bisa implementasikan UU ini. Maksimal tiga bulan untuk sosialisasi agar masalah penggunaan nominasi rupiah bisa dilaksanakan di lingkungan pelabuhan. Agar tidak ada tekanan berlebihan terhadap rupiah," ujar dia di Kantor Pusat Pelindo II, Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Menurutnya, transaksi di pelabuhan seperti pembayaran kapal dan handing charge, semua menggunakan dolar AS. "Kalau nanti pakai rupiah, maka tidak perlu pakai dolar lagi di eksportir yang ada di Jakarta. Dia tetap pakai rupiah. Jadi enggak akan ada yang banyak transaksi jual beli," jelasnya.

Mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini mengatakan, kebijakan ini berlaku wajib dan setiap pelanggaran yang dilakukan akan dikenakan pidana.

Menurutnya, Bank Indonesia (BI) berharap kebijakan ini tidak hanya berlaku di pelabuhan. Namun juga untuk seluruh transaksi di Indonesia.

"Ya itu salah satu kebijakan (nominasi rupiah). Deputi Gubernur Senior BI sangat berharap kalau bisa bukan cuma pelabuhan, masalah menggunakan nominasi. Tapi semua sektor menggunakan itu akan membantu stabilitas rupiah akan lebih baik," kata CT.

Sebelumnya diberitakan, nilai tukar rupiah terhadap USD pada hari ini berakhir hanya kurang 1 poin ke level Rp12.100 per USD. Pelemahan ini di tengah positifnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini ditutup pada level Rp12.099 per USD. Posisi ini melemah 9 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.090 per USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.085 per USD. Adapun posisi rupiah terlemah berada di level Rp12.099 dan terkuat di level Rp12.080 per USD.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0917 seconds (0.1#10.140)