Lamicitra Nusantara Mulai Kembangkan Apartemen

Jum'at, 27 Juni 2014 - 18:43 WIB
Lamicitra Nusantara Mulai Kembangkan Apartemen
Lamicitra Nusantara Mulai Kembangkan Apartemen
A A A
SURABAYA - PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) terus melebarkan bisnisnya. Setelah sukses mengembangkan Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Jembatan Merah Plasa, Lamicitra mulai merambah ke properti dengan mendirikan apartemen.

Keputusan untuk mengembangkan apartemen disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Tunjungan, Surabaya, Jumat (27/6/2014).

Saat ini, Lamicitra telah memenuhi kebutuhan mendirikan apartemen, seperti infrastruktur dan izin mendirikan bangunan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Kami telah merancang mendirikan apartemen, RUPS telah menyepakati mengembangkan bisnis ini," kata Direktur LAMI Priyo Setya Budi.

Menurutnya, kebijakan mendirikan apartemen dipicu karena minat untuk memiliki apartemen dikalangan muda terus meningkat. Mereka membutuhkan aparteman karena kondisi lahan semakin habis. Selain itu, kondisi perekonomian di Indonsia menunjukan tanda-tanda kearah positif.

Perusahaan, ujar Priyo, telah menyiapkan lahan seluas 3 hektare dalam pembangunan apartemen. Dalam pembangunannya, Lamicitra akan menggunakan dana sendiri dari hasil keuntungan selama ini. Apartemen nanti akan ada beberapa tingkatan, mulai 1 kamar, 2 kamar, dan 3 kamar.

Namun, jumlah anggaran secara apsti belum ditentukan. Pasalnya, perusahaan sedang melakukan penghitungan angka secara pasti. "Kebutuhan biaya sedang kami hitung, kami tidak bisa menghitung saat ini karena baru disepakati dalam RUPS," ujar dia.

Selain itu, Lamicitra saat ini juga melakukan kajian dalam menentukan pasar. Mereka tidak mau main-main dalam membangun. Setelah itu, akhir tahun diprediksi sudah me-launching apartemen dan diperkenalkan kepada masyarakat. Dengan begitu, keputusan untuk mendirikan apartemen benar-benar valid.

Dia yakin, perkembangan usaha milik Lamicitra akan mengalami kenaikan. Sebab, usaha-usaha di bawah Lamicitra menunjukan kinerja yang cukup baik. Pada 2013, perusahaan telah mendapatkan laba Rp54,340 miliar atau naik 38,43% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp39,254 miliar. "Kami sangat optimis, Lamicitra akan berkembang terus," tegasnya.

Direktur Independen LAMI Robin Wijaya mengatakan, saat ini pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha 2013 sebesar Rp123,723 miliar atau menurun 6,44% jika dibandingkan 2012 sebesar Rp132,245 miliar.

Penurunan terjadi lantaran ada pendapatan dari sektor real estate turun dari Rp53,3399 miliar menjadi Rp34,825 miliar pada 2013. Namun, untuk sewa dan jasa pelayanan mengalami kenaikan 23,03% pada 2012 sebesar Rp42,264 miliar jika dibandingkan 2013 sebesar Rp52,842 miliar.

"Memang ada penurunan, tetapi laba kami mengalami kenaikan. Hal ini terjadi karena penjualan stan mengalami peningkatan," katanya.

Untuk aset, perseroan mengalami kenaikan Rp612,075 miliar pada 2013 dibandingkan 2012 sebesar Rp598,919 miliar. Karena ada kenaikan pada nilai kas dan setara kas. "Kami akan meningkatkan pengembangkan dibidang properti, termasuk pembangunan apartemen," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8831 seconds (0.1#10.140)