BRAU Ajukan Produksi Batu Bara 26 Juta Metrik Ton

JAKARTA - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) yang digelar hari ini, mengumumkan hasil produksi dan pengapalan batu bara pada 2013.

"Ke depan, fokus utama BRAU pada 2014 adalah peningkatan target produksi disertai efisiensi, khususnya menurunkan biaya produksi batu bara," katanya. Presiden Direktur BRAU Amir Sambodo di Jakarta, Senin (30/6/2014).

BRAU, lanjut Amir, juga akan mengajukan target produksi batu bara sebesar 26 juta metrik ton kepada pemerintah untuk periode 2014.

"Upaya efisiensi, khususnya biaya produksi batu bara, akan kami fokuskan pada program efisiensi energi melalui beberapa alternatif. Salah satunya penggunaan gas pada alat berat tambang agar penggunaan bahan bakar solar dapat diperkecil," pungkas dia.

Keinginan tersebut tidak terlepas dari capaia produksi perseroan pada 2013 yang positif.
"2013 merupakan tahun yang penuh tantangan dan kesuksesan bagi BRAU. Pencapaian target produksi dan pengapalan sebesar 23,5 juta ton," ujar dia.

Selain itu, pada tahun yang sama kecelakaan kerja fatal tercatat nihil dan peningkatan pengendalian internal merupakan beberapa kesuksesan perusahaan di tengah tantangan industri batu bara yang cukup besar. Yaitu pasar yang belum stabil dan masih rendahnya harga batu bara.