Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
KA Produksi INKA Dipergunakan untuk Angkutan Lebaran
KA Produksi INKA Dipergunakan untuk Angkutan Lebaran
A
A
A
SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membeli dua rangkaian KA dari PT INKA, dan rencananya akan dioperasikan pada arus mudik dan arus balik lebaran 2014 ini.
Vice Presiden PT KAI Daop 4 Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan, dua rangkaian gerbong tersebut rencananya akan digunakan untuk rute Jakarta-Semarang dan Jakarta–Kutoarjo, untuk kelas ekonomi AC.
“Rangkaian gerbong yang dibeli oleh KAI dari INKA beberapa waktu lalu itu terdiri dari 10 gerbong setiap rangkaiannya, dengan kapasitas 80 orang per gerbong,” katanya.
Dia mengatakan, penambahan dua rangkaian tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi selama arus mudik dan arus balik. Selain itu penambahan juga karena permintaan yang masih cukup tinggi.
Humas Daop IV Semarang Suprapto menambahkan, tiket untuk arus mudik dan arus balik pada hari-hari favorit yakni H-3 dan H-2 sudah habis terjual.
Pihak PT KAI memprediksi, pada arus mudik dan arus balik kali ini akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 1,01%. Jumlah tersebut memang sedikit mengingat terbatasnya kapasitas rangkaian KA yang ada.
“Kami perkirakan, jumlah penumpang kereta api di Jawa Tengah mencapai 2.043.000 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2013 lalu yang mencapai sebesar 2.016.000 orang,” ujarnya.
Suprapto menambahkan, tiket selama arus mudik lebaran dan balik lebaran tahun 2014 ini mayoritas sudah terjual. Namun demikian masih ada tanggal–tanggal tertentu yang tersedia untuk penumpang.
Ditambahkannya, mulai tanggal 1 Juli 2014 PT KAI memberikan diskon tarif sebesar Rp7.500, bagi calon penumpang yang membeli tiket diluar loket stasiun. Jika membeli tiket lebih dari satu, maksimal 4 tiket (per kode booking maksimal 4 tiket) akan mendapat harga lebih murah.
”Jika membelinya hanya satu diskonnya akan kepotong oleh biaya admin karena biaya admin sama dengan nilai diskon, oleh sebab itu disarankan untuk membeli secara rombongan, supaya lebih murah,” katanya.
Vice Presiden PT KAI Daop 4 Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan, dua rangkaian gerbong tersebut rencananya akan digunakan untuk rute Jakarta-Semarang dan Jakarta–Kutoarjo, untuk kelas ekonomi AC.
“Rangkaian gerbong yang dibeli oleh KAI dari INKA beberapa waktu lalu itu terdiri dari 10 gerbong setiap rangkaiannya, dengan kapasitas 80 orang per gerbong,” katanya.
Dia mengatakan, penambahan dua rangkaian tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi selama arus mudik dan arus balik. Selain itu penambahan juga karena permintaan yang masih cukup tinggi.
Humas Daop IV Semarang Suprapto menambahkan, tiket untuk arus mudik dan arus balik pada hari-hari favorit yakni H-3 dan H-2 sudah habis terjual.
Pihak PT KAI memprediksi, pada arus mudik dan arus balik kali ini akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 1,01%. Jumlah tersebut memang sedikit mengingat terbatasnya kapasitas rangkaian KA yang ada.
“Kami perkirakan, jumlah penumpang kereta api di Jawa Tengah mencapai 2.043.000 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2013 lalu yang mencapai sebesar 2.016.000 orang,” ujarnya.
Suprapto menambahkan, tiket selama arus mudik lebaran dan balik lebaran tahun 2014 ini mayoritas sudah terjual. Namun demikian masih ada tanggal–tanggal tertentu yang tersedia untuk penumpang.
Ditambahkannya, mulai tanggal 1 Juli 2014 PT KAI memberikan diskon tarif sebesar Rp7.500, bagi calon penumpang yang membeli tiket diluar loket stasiun. Jika membeli tiket lebih dari satu, maksimal 4 tiket (per kode booking maksimal 4 tiket) akan mendapat harga lebih murah.
”Jika membelinya hanya satu diskonnya akan kepotong oleh biaya admin karena biaya admin sama dengan nilai diskon, oleh sebab itu disarankan untuk membeli secara rombongan, supaya lebih murah,” katanya.
(gpr)
Explore More