Produksi Kedelai Jabar Diramalkan Naik 43,97%
A
A
A
BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat, produksi kedelai di Jabar tahun ini diramalkan mencapai 73.671 ton biji kering. Angka ini naik 22.499 ton atau 43,97% dibandingkan 2013.
"Perkiraan peningkatan produksi kedelai tahun ini disebabkan peningkatan ramalan luas panen sebesar 39,31% dari 35.682 hektare (ha) pada 2013 menjadi 49.708 ha pada 2014," ujar Kepala Bidang Statistik Produksi Ruslan, Kamis (3/7/2014).
Dia mengatakan, produktivitas kedelai 2014 diperkirakan mengalami peningkatan 3,35% dari 14,34 kuintal/ha pada 2013 menjadi 14,82 kuintal/ha pada 2014.
Menurutnya, produksi kedelai 2013 sebesar 51,172 ton biji kering, terjadi peningkatan sebanyak 3.746 ton (7,90%) dibanding produksi kedelai pada 2012 yang mencapai 47.426 ton biji kering.
"Peningkatan ini disebabkan peningkatan luas panen seluas 5.337 ha (17,59%) dari 30.345 ha pada 2012 menjadi 35.682 ha pada 2013," terangnya.
Sementara, produktivitas mengalami penurunan sebesar 8,25% dari 15,63 kuintal/ha pada 2012 menjadi 14,34 kuintal/ha pada 2013.
"Perkiraan peningkatan produksi kedelai tahun ini disebabkan peningkatan ramalan luas panen sebesar 39,31% dari 35.682 hektare (ha) pada 2013 menjadi 49.708 ha pada 2014," ujar Kepala Bidang Statistik Produksi Ruslan, Kamis (3/7/2014).
Dia mengatakan, produktivitas kedelai 2014 diperkirakan mengalami peningkatan 3,35% dari 14,34 kuintal/ha pada 2013 menjadi 14,82 kuintal/ha pada 2014.
Menurutnya, produksi kedelai 2013 sebesar 51,172 ton biji kering, terjadi peningkatan sebanyak 3.746 ton (7,90%) dibanding produksi kedelai pada 2012 yang mencapai 47.426 ton biji kering.
"Peningkatan ini disebabkan peningkatan luas panen seluas 5.337 ha (17,59%) dari 30.345 ha pada 2012 menjadi 35.682 ha pada 2013," terangnya.
Sementara, produktivitas mengalami penurunan sebesar 8,25% dari 15,63 kuintal/ha pada 2012 menjadi 14,34 kuintal/ha pada 2013.
(izz)