Ramadan dan Lebaran Bisa Tekan AUM Reksa Dana

Jum'at, 04 Juli 2014 - 13:46 WIB
Ramadan dan Lebaran Bisa Tekan AUM Reksa Dana
Ramadan dan Lebaran Bisa Tekan AUM Reksa Dana
A A A
JAKARTA - Analis Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga menyatakan, bulan suci Ramadan dan Lebaran sedikit banyak bisa menekan dana kelolaan (asset under management/AUM) reksa dana lantaran investor membutuhkan dana dalam bentuk tunai pada periode ini.

“Artinya, penarikan dana bisa terjadi. Meski begitu, ini hanya bersifat sementara,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Namun jika dilihat dari kinerja saham, dia memperkirakan, akan ada beberapa sektor yang diuntungkan, seperti komsumsi dan keuangan. Artinya, jika manager investasi jeli untuk masuk ke sektor ini dalam mengelolal portofolio reksa dananya, menurut dia, kinerja reksa dana bisa cukup baik sepanjang Ramadan dan Lebaran.

Dihubungi terpisah, Analis Riset PT Infovesta Vilia Wati mengatakan, meski umumnya ada potensi inflasi sedikit menanjak pada bulan Ramadan dan Idul Fitri, namun karena sudah diantisipasi sebelumnya oleh investor, maka tidak berdampak signifikan pada kinerja bursa saham maupun obligasi.

Akibatnya, dampak pada pergerakan nilai pasar portofolio reksa dana juga cenderung minim. “Sementara dari sisi unit penyertaan, kami juga berpandangan tak ada dampak signifikan pada hal tersebut,” ungkapnya.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan, total AUM reksa dana hingga semester I tahun ini sebesar Rp200,14 triliun, susut sekitar Rp480 miliar atau 0,24% dibanding posisi akhir Mei sebesar Rp200,62 triliun.

Sementara jumlah unit penyertaan reksa dana naik sekitar 600 juta menjadi 124,76 miliar dibanding posisi bulan sebelumnya sebanyak 124,16 miliar.

Vilia menyebut, turunnya dana kelolaan industri reksa dana pada Juni dibanding bulan sebelumnya akibat terkoreksinya bursa saham dan obligasi pada periode tersebut. Akibatnya, nilai pasar portofolio reksa dana berbasis saham dan obligasi secara rata-rata mengalami penurunan yang berimbas pada dana kelolaan reksa dana secara total.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7079 seconds (0.1#10.140)