Jalur Perlintasan KA di Jateng Aman
A
A
A
SOLO - Jalur perlintasan maupun rel kereta api (KA) yang ada di wilayah Jawa Tengah terbilang aman dan tidak ada permasalahan yang berarti. Sehingga siap untuk dilalui rangkaian KA jelang libur Lebaran 2014 nanti.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan di sela-sela inspeksi dan pengecekan angkutan Lebaran yang dilakukannya bersama jajaran direksi dan staf KAI sejak Jum'at (4/7/2014) hingga tiba di Kota Surakarta pada Sabtu (5/7/2014).
Rombongan yang menempuh perjalanan dengan rangkaian KA Rail One tersebut, berangkat lewat jalur selatan. Dari Bandung, melewati Purwokerto, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya nantinya.
"Kesiapan sampai dengan sekarang sudah optimal. Dan di Jawa Tengah titik rawan untuk perlintasan (KA) relatif tidak ada, dan oke. Yang rawan dari segi keselamatan perjalanan itu (wilayah) Jawa Barat, karena kontur tanahnya. Itu daerahnya dari Bandung sampai dengan Banjar (Banjarnegara)," ujar Jonan kepada wartawan di Stasiun Solo Balapan, Sabtu (5/7/2014).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada libur Lebaran 2014 ini kira-kira pihaknya menyediakan 220.000 sheet atau tempat duduk per harinya. Jumlah ini diungkapkannya lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar 23.000 hingga 24.000 ribu sheet. Dengan sekitar 200 rangkaian KA yang dijalankan dalam sehari.
"Perlintasan resminya aman dan rel di Jawa Tengah oke. Pengamanan ekstra pasti ada selama Lebaran. Yang nantinya juga akan diawasi, koordinasi dengan kewilayahan," jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyediakan kereta tambahan dengan kapasitas sekitar 21.000 tempat duduk per harinya. Yang dua rangkaian KA di antaranya merupakan rangkaian baru, dan baru saja dibeli dari PT INKA belum lama ini. Rangkaian baru yang akan mulai dioperasikan pada 18 Juli 2014 itu, memiliki kapasitas sekitar 1.600 tempat duduk. Untuk tiketnya sendiri akan dijual pada tanggal 22 Juli 2014.
"(Rangkaian KA baru untuk tujuan) Pasar Senen-Kutoarjo, dan Pasar Senen-Semarang Poncol," imbuh Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan di sela-sela inspeksi dan pengecekan angkutan Lebaran yang dilakukannya bersama jajaran direksi dan staf KAI sejak Jum'at (4/7/2014) hingga tiba di Kota Surakarta pada Sabtu (5/7/2014).
Rombongan yang menempuh perjalanan dengan rangkaian KA Rail One tersebut, berangkat lewat jalur selatan. Dari Bandung, melewati Purwokerto, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya nantinya.
"Kesiapan sampai dengan sekarang sudah optimal. Dan di Jawa Tengah titik rawan untuk perlintasan (KA) relatif tidak ada, dan oke. Yang rawan dari segi keselamatan perjalanan itu (wilayah) Jawa Barat, karena kontur tanahnya. Itu daerahnya dari Bandung sampai dengan Banjar (Banjarnegara)," ujar Jonan kepada wartawan di Stasiun Solo Balapan, Sabtu (5/7/2014).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada libur Lebaran 2014 ini kira-kira pihaknya menyediakan 220.000 sheet atau tempat duduk per harinya. Jumlah ini diungkapkannya lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar 23.000 hingga 24.000 ribu sheet. Dengan sekitar 200 rangkaian KA yang dijalankan dalam sehari.
"Perlintasan resminya aman dan rel di Jawa Tengah oke. Pengamanan ekstra pasti ada selama Lebaran. Yang nantinya juga akan diawasi, koordinasi dengan kewilayahan," jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyediakan kereta tambahan dengan kapasitas sekitar 21.000 tempat duduk per harinya. Yang dua rangkaian KA di antaranya merupakan rangkaian baru, dan baru saja dibeli dari PT INKA belum lama ini. Rangkaian baru yang akan mulai dioperasikan pada 18 Juli 2014 itu, memiliki kapasitas sekitar 1.600 tempat duduk. Untuk tiketnya sendiri akan dijual pada tanggal 22 Juli 2014.
"(Rangkaian KA baru untuk tujuan) Pasar Senen-Kutoarjo, dan Pasar Senen-Semarang Poncol," imbuh Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono.
(gpr)