Pilpres Aman Picu Penguatan IHSG

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini menguat 15,60 poin atau 0,32% ke level 4.921,43. Kondisi ini jelang dua hari sebelum pemilihan umum presiden (pilpres) pada 9 Juli 2014.

Menanggapi hal itu, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen mengatakan, menguatnya IHSG pada pagi ini merupakan hal yang wajar dalam setiap perdagangan.

"Secara psikologis tetap menghijau. Yang sebelumnya saya bilang juga, pergerakan IHSG fluktuatif," ujar dia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Kendati demikian, Hoesen mengaku enggan berkomentar banyak mengenai menguatnya IHSG jelang pilpres. "Saya tidak mau komentar. Tapi saya lihatnya tetap bagus ya," jawabnya singkat.

Sementara, Research Department Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengungkapkan, menguatnya pergerakan IHSG pada awal pekan lebih dipengaruhi oleh data-data ekonomi dalam negeri yang akan dirilis pekan ini.

"Selain itu, pilpres aman terkendali yang lebih sebagai pemicu (menguatnya IHSG)," terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi yang aman menjadi harapan investor. Terlebih optimisme dari arus modal yang masuk (inflow) sudah terlihat sejak Februari 2014.

"Ingat, kita inginkan adalah pemimpin yang bisa membuat terobosan dan membuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan termasuk dari sisi investasi, bukan hanya yang sesaat saja. Makanya gelagat kan terlihat sejak awal 2014, bahkan akhir 2013 sudah terlihat penguatan," pungkasnya.