Bakrie Percepat Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung

Senin, 07 Juli 2014 - 15:39 WIB
Bakrie Percepat Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Bakrie Percepat Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
A A A
JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), melalui salah satu unit usahanya PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pemegang hak konsesi jalan toll ruas Cimanggis-Cibitung akan mempercepat proses pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung.

Pembayaran uang ganti rugi pembebasan lahan seksi I akan segera dilakukan, setelah ditandatanganinya perjanjian dana bergulir Badan Layanan Umum (BLU) dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum mengucurkan dana ganti rugi.

“Hari ini, kita sudah menandatangani perjanjian dana bergulir pembebasan lahan tol Cimangis-Cibitung dari BLU-BPJT Kementerian Pekerjaan Umum," kata Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways AD Erlangga, dalam rilisnya, Senin (7/7/2014).

Dengan dana tersebut, Erlangga optimis PT Cimanggis Cibitung Tollways dapat segera menyelesaikan proses ganti rugi tahap pertama lahan masyarakat. Proses pembebasan lahan tersebut memang sempat mengalami keterlambatan, karena alotnya proses negosiasi.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, estimasi awal kebutuhan dana ganti rugi guna pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung mencapai Rp1,3 triliun, untuk lima seksi. Lima seksi tersebut mulai dari seksi I dari Cimanggis-Transyogi sepanjang 3,5 kilometer, Seksi II Transyogi-Cikeas, seksi III dari Cikeas-Narogong sepanjang 3,5 kilometer, seksi IV dari Narogong-Setu sepanjang 8,8 kilometer dan seksi V dari Setu ke Cibitung sepanjang 7,6 kilometer.

AD Erlangga mengatakan, pada 18 Juni 2014 lalu, PT Cimanggis-Cibitung Tollways, mengajukan dana kepada BLU-BPJT Kementerian Pekerjaan Umum, untuk pengadaan lahan seksi I sebesar Rp.453 miliar, dari total kebutuhan untuk pembebasan lahan mencapai Rp1,3 triliun.

“Berdasarkan perhitungan, luas seluruh lahan yang harus dibebaskan mencapai 280 hektare, dengan perhitungan panjang tol 25,39 kilometer, dikalikan lebar 60-80 meter di samping kanan dan kiri jalan. Diperkirakan lahan yang yang harus dibebaskan mencapai 280 hektare,” kata Erlangga.

Pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung merupakan bagian dari proyek jaringan tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Pelabuhan Tanjung Priok, dimulai dari sisi barat di simpang susun Cimanggis, Jagorawi, dan berakhir di sisi timur, di simpang susun Cibitung.

"Jalan tol tersebut sangat strategis karena menghubungkan jalan tol Jagorawi dengan jalan tol Jakarta-Cijampek dengan total investasi untuk ruas Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,39 kilometer mencapai Rp4,5 triliun, termasuk dana pembebasan lahan Rp1,3 triliun,” tuturnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6674 seconds (0.1#10.140)