IHSG Berpotensi Menguji Resistance 5.013

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan memperpanjang kenaikannya dan berpotensi menguji resistance selanjutnya di level 5.013.

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, IHSG bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak menguat serta breakout resistance di 4.968.

"Hari ini indeks masih akan melanjutkan kenaikanya coba menguji resistance selanjutnya di level 5.013," kata dia dalam risetnya, Selasa (8/7/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada level support 4.942 dan resistance pada level 5.013. Peluang kenaikan IHSG di tengah terkoreksinya bursa global.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan dini hari tadi ditutup berbalik melemah, seiring dengan siklus kejatuhan saham-saham berkapitalisasi kecil. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,26% dan indeks S&P500 sebesar 0,39%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh proyeksi kenaikan suku bunga acuan AS. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,80% dan indeks KOSPI
Composite di Korea Selatan 0,01%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 0,11% ke level USD103,42 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,16% ke posisi
USD1.319,10 per ons.

Dari dalam negeri, masuknya dana asing ke pasar modal domestik memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Di sisi lain, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar dan ekspektasi lancarnya proses pemilihan presiden membuat kalangan investor optimis akan perkembangan ekonomi ke depan.