CT Lempar Kasus Daging Celeng ke Lutfi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah peredaran daging celeng yang semakin merajalela di pasaran.
"Itu kan sudah dikerjain sama Pak Lutfi (Menteri Perdagangan). Kemarin kan ke pasar juga. Semua sudah dikoordinasi," ungkapnya usai acara buka puasa bersama di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Namun, mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini enggan menjelaskan secara detail bentuk koordinasi yang dilakukan. Menurutnya, hal tersebut tanggung jawab Kemendag. "Langkah-langkahnya, tanya ke Pak Lutfi," singkat CT.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menilai, kasus daging celeng (babi) yang disebut sebagai daging sapi adalah tindakan kriminal.
"Kalau daging celeng itu kan tindakan kriminal, kita kan sebagai pengawas punya investigator, selama itu tindakan sifatnya administratif misalnya ada barang yang tidak boleh dijual dipasar tp dijual dipasar itu kan bisa administratif," kata Lutfi beberapa waktu lalu.
"Itu kan sudah dikerjain sama Pak Lutfi (Menteri Perdagangan). Kemarin kan ke pasar juga. Semua sudah dikoordinasi," ungkapnya usai acara buka puasa bersama di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Namun, mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini enggan menjelaskan secara detail bentuk koordinasi yang dilakukan. Menurutnya, hal tersebut tanggung jawab Kemendag. "Langkah-langkahnya, tanya ke Pak Lutfi," singkat CT.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menilai, kasus daging celeng (babi) yang disebut sebagai daging sapi adalah tindakan kriminal.
"Kalau daging celeng itu kan tindakan kriminal, kita kan sebagai pengawas punya investigator, selama itu tindakan sifatnya administratif misalnya ada barang yang tidak boleh dijual dipasar tp dijual dipasar itu kan bisa administratif," kata Lutfi beberapa waktu lalu.
(izz)