Analis: Rupiah Akan Stabil jika Pasangan Capres Legowo

Rabu, 09 Juli 2014 - 14:16 WIB
Analis: Rupiah Akan...
Analis: Rupiah Akan Stabil jika Pasangan Capres Legowo
A A A
JAKARTA - Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan ketegangan pesta demokrasi yang berlangsung hari ini. Dua kandidat capres dan cawapres yang berlaga hari ini dihadapkan dengan persaingan ketat.

Kepala Analis Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan, pergerakan rupiah sangat dipengaruhi oleh proses Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang berjalan aman dan lancar. Sebab itu, kedua kandidat capres harus legowo menerima kemenangan atau kekalahannya agar suasana tetap aman dan kondusif.

"Ya kan kita lihat saja tiga hari kemarin sudah ada dampaknya ke pergerakan rupiah yang sangat memengaruhi proses pemilu itu apa jalan aman dan lancar. Siapaun Presidennya kalau lancar dan fair dan bisa menerima kekalahan atau kemenangan secara legowo bisa menjadi faktor kestabilan," ujar dia kepada Sindonews, Rabu (9/7/2014).

Dia menuturkan, siapapun yang menang dan menjadi Presiden Indonesia lima tahun ke depan ada baiknya tidak memancing kekeruhan. Sehingga menyebabkan pasar khawatir dan pada akhirnya berdampak pada anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar (USD).

"Dan yang menang tidak merasa berlebihan sehingga memancing kekeruhan itu bisa terjaga bisa menjadi faktor kestabilan," ujuarnya.

Menurutnya, euforia preferensi pasar pada pasangan capres dan cawapres tertentu hanya sesaat dan tidak akan berlangsung lama. Karena setelah itu yang akan dilihat bagaimana mereka dapat memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

"Apa terjadi konflik atau ada suatu gejolak itu akan dilihat juga. Juga bagaimana kabinetnya dengan Presiden yang baru. Kalau diisi dengan orang yang tidak pantas dan kredibel itu aku rasa memberi tekanan kepada pasar," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7262 seconds (0.1#10.140)