Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Konsumen Alfaonline Sudah Capai 20.000 User
Konsumen Alfaonline Sudah Capai 20.000 User
A
A
A
JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sampai saat ini konsumen alfaonline sudah ada di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Sidoarjo, Bandung, dan Yogyakarta. Tercatat, per bulan Mei 2014 sudah ada sekitar 20 ribu user konsumen alfaonline.
“Kedepan akan kami tingkatkan lagi untuk user alfaonline. Makanya kami terus tingkatkan pelayanan dan melakukan perkenalan ke konsumen apa itu alfaonline,” ungkap E-Commerce Development Manager AMRT Hilda Dhamayanti saat acara buka puasa bersama media di Jakarta, Kamis (10/7/2014) malam.
Perseroan juga terus berekspansi dalam bisnis ritel dan waralaba. Pada tahun ini, AMRT menargetkan untuk penambahan sekitar 600 gerai melalui sistem waralaba.
“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk menambah jumlah gerai waralaba dalam mendukung Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 68/M-DAG/10/2012,” papar Franchise Marketing General Manager Alfamart Thomas Dedy Kurniawan.
Menurutnya, usaha waralaba minimarket masih banyak diminati masyarakat luas walaupun ada sedikit perlambatan dalam perekenomian Indonesia.
Thomas menjelaskan, perseroan memiliki 2 skema pengembangan usaha waralaba, yakni waralaba untuk toko baru dan waralaba take over untuk toko yang telah beroperasi.
Dia menuturkan, dalam waralaba gerai dengan skema take over, peminat gerai waralaba akan ditawarkan toko yang sudah berjalan dengan track record yang baik.
Selain itu, saat ini tidak sedikit franchisee (terwaralaba) yang memiliki lebih dari satu toko franchise Alfamart. “Bagi kami hal ini menunjukan franchisee nyaman dengan mekanisme kerja sama yang diterapkan serta menunjukan kepercayaan franchisee kepada kami,” jelasnya.
Dia menyampaikan, pihaknya akan terus melengkapi berbagai layanan tambahan bagi pelanggan seperti pembayaran cicilan kredit sepeda motor, pembayaran/pembelian voucher prabayar listrik, pembelian tiket kereta api, pembayaran kode booking tiket pesawat, dan layanan lainnya.
Menurut dia, pengembangan layanan ini terus dikembangkan agar kehadiran gerai alfamart dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
“Kedepan akan kami tingkatkan lagi untuk user alfaonline. Makanya kami terus tingkatkan pelayanan dan melakukan perkenalan ke konsumen apa itu alfaonline,” ungkap E-Commerce Development Manager AMRT Hilda Dhamayanti saat acara buka puasa bersama media di Jakarta, Kamis (10/7/2014) malam.
Perseroan juga terus berekspansi dalam bisnis ritel dan waralaba. Pada tahun ini, AMRT menargetkan untuk penambahan sekitar 600 gerai melalui sistem waralaba.
“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk menambah jumlah gerai waralaba dalam mendukung Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 68/M-DAG/10/2012,” papar Franchise Marketing General Manager Alfamart Thomas Dedy Kurniawan.
Menurutnya, usaha waralaba minimarket masih banyak diminati masyarakat luas walaupun ada sedikit perlambatan dalam perekenomian Indonesia.
Thomas menjelaskan, perseroan memiliki 2 skema pengembangan usaha waralaba, yakni waralaba untuk toko baru dan waralaba take over untuk toko yang telah beroperasi.
Dia menuturkan, dalam waralaba gerai dengan skema take over, peminat gerai waralaba akan ditawarkan toko yang sudah berjalan dengan track record yang baik.
Selain itu, saat ini tidak sedikit franchisee (terwaralaba) yang memiliki lebih dari satu toko franchise Alfamart. “Bagi kami hal ini menunjukan franchisee nyaman dengan mekanisme kerja sama yang diterapkan serta menunjukan kepercayaan franchisee kepada kami,” jelasnya.
Dia menyampaikan, pihaknya akan terus melengkapi berbagai layanan tambahan bagi pelanggan seperti pembayaran cicilan kredit sepeda motor, pembayaran/pembelian voucher prabayar listrik, pembelian tiket kereta api, pembayaran kode booking tiket pesawat, dan layanan lainnya.
Menurut dia, pengembangan layanan ini terus dikembangkan agar kehadiran gerai alfamart dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
(gpr)
Explore More