Jelang Lebaran, Harga Sapi di Madura Merangkak Naik
A
A
A
BANGKALAN - Menjelang Lebaran tahun ini, harga sapi di pasar hewan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mulai merangkak naik. Diperkirakan harga sapi akan terus mengalami kenaikan hingga Lebaran.
Untuk harga sapi yang berukuran besar, sebelumnya dipatok Rp17 juta per ekor. Kini, naik menjadi Rp17,5 juta per ekor. Sedangkan untuk ukuran sedang saat ini harganya Rp13 juta. Padahal, sebelumnya harga sapi berukuran sedang hanya dipatok Rp12 juta per ekor.
Harga sapi berukuran kecil ditetapkan Rp7 juta. Sebelumnya harga sapi kecil dipatok Rp6,5 juta. Kenaikan harga sapi tersebut diduga kuat karena menjelang Lebaran.
Salah seorang pembeli sapi, Ahmad Rifai mengatakan, tetap membeli sapi meskipun mengalami kenaikan harga. Sebab, dia sangat membutuhkan sapi untuk Lebaran. Jika membeli mendekati Lebaran, dikhawatirkan harga sapi bakal tinggi.
"Kalau Lebaran keluarga yang merantau ke luar pulau datang semua, jadi di rumah banyak saudara. Nah itu lebih baik saya membeli sapi untuk disembelih. Dibandingkan membeli dagingnya di pasar untuk dimasak," terang Rifai, Sabtu (12/11/2014).
Di samping itu, sambung dia, juga akan diantarkan pada para tetangga dan kerabat. Dia membeli sapi berukuran sedang. Pasalnya, untuk membeli sapi yang besar uangnya tidak cukup karena harga sangat tinggi.
Hal tersebut dibenarkan staf pasar hewan Tanah Merah, Arifin yang mengatakan, bahwa harga sapi mengalami kenaikan memasuki pertengahan Ramadan. Berdasarkan pengalaman harga sapi akan naik sampai H-2 Lebaran.
"Jika sudah memasuki H-7 sampai H-2 Lebaran harga sapi naiknya mencapai 20%-30%. Karena, orang perantauan datang semua dan banyak yang membeli sapi untuk dipotong," ujarnya.
Untuk harga sapi yang berukuran besar, sebelumnya dipatok Rp17 juta per ekor. Kini, naik menjadi Rp17,5 juta per ekor. Sedangkan untuk ukuran sedang saat ini harganya Rp13 juta. Padahal, sebelumnya harga sapi berukuran sedang hanya dipatok Rp12 juta per ekor.
Harga sapi berukuran kecil ditetapkan Rp7 juta. Sebelumnya harga sapi kecil dipatok Rp6,5 juta. Kenaikan harga sapi tersebut diduga kuat karena menjelang Lebaran.
Salah seorang pembeli sapi, Ahmad Rifai mengatakan, tetap membeli sapi meskipun mengalami kenaikan harga. Sebab, dia sangat membutuhkan sapi untuk Lebaran. Jika membeli mendekati Lebaran, dikhawatirkan harga sapi bakal tinggi.
"Kalau Lebaran keluarga yang merantau ke luar pulau datang semua, jadi di rumah banyak saudara. Nah itu lebih baik saya membeli sapi untuk disembelih. Dibandingkan membeli dagingnya di pasar untuk dimasak," terang Rifai, Sabtu (12/11/2014).
Di samping itu, sambung dia, juga akan diantarkan pada para tetangga dan kerabat. Dia membeli sapi berukuran sedang. Pasalnya, untuk membeli sapi yang besar uangnya tidak cukup karena harga sangat tinggi.
Hal tersebut dibenarkan staf pasar hewan Tanah Merah, Arifin yang mengatakan, bahwa harga sapi mengalami kenaikan memasuki pertengahan Ramadan. Berdasarkan pengalaman harga sapi akan naik sampai H-2 Lebaran.
"Jika sudah memasuki H-7 sampai H-2 Lebaran harga sapi naiknya mencapai 20%-30%. Karena, orang perantauan datang semua dan banyak yang membeli sapi untuk dipotong," ujarnya.
(izz)