Newmont Bersedia Cabut Gugatan Arbitrase

JAKARTA - Pemerintah menegaskan bahwa PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) akan mencabut arbitrase setelah perusahaan tersebut melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Amerika Serikat (AS).

"Iya bilangnya (Newmont) mau cabut (gugatannya), nunggu RUPS mereka di Amerika Serikat hari ini," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Sukhyar menegaskan, sebelum PT NNT mencabut gugatan arbitrase tidak ada negosiasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Pemerintah, dia menambahkan, hanya akan melakukan negosiasi jika PT NNT mencabut gugatan arbitrase.

"Yang jelas, saya minta Newmont mencabut (gugatan arbitrase). Tidak ada itu (paralel/negosiasi dan arbitrase jalan), cabut dulu," tandas Sukhyar.

Presiden Direktur PT NNT Martiono Hadianto sebelumnya menuturkan, telah beritikad baik untuk berdialog dengan pemerintah dalam rangka mencapai tujuan demi bisa memulai operasi kembali dengan mempertimbangkan sisi ekonomis serta mempekerjakan kembali 8.000 karyawannya.

"Kami optimis akan ada kemajuan yang dicapai dalam beberapa rapat dengan pemerintah dan akan ada penyelesaian," kata dia.

Menurutnya, terdapat dua poin yang telah memiliki kemajuan dialog dengan pemerintah, diantaranya PT NNT telah setuju menyediakan USD25 juta sebagai bentuk jaminan partisipasi dalam pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) baru.

"Kami juga terbuka mempertimbangkan kerangka bea keluar ekonomis yang memungkinan mendapatkan izin ekspor," jelasnya.