PLN Jamin Pasokan Listrik Jakarta Aman Selama Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik Jakarta Aman Selama Lebaran
A
A
A
JAKARTA - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) menyatakan, selama Lebaran diperkirakan pasokan listrik DKI Jakarta turun 50%.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Disjaya Koesdianto mengatakan, pada siang hari beban puncak hanya mencapai 250.000 megawatt (mw). Sehingga pasokan daya untuk masyarakat sangat cukup.
"Pelayanan untuk gangguan dan sebagainya tidak ada yang berubah. Pelayanan kita siapkan sehingga insya Allah pelayanan tetap baik tidak berubah," katanya di Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Menurutnya, pasokan DKI Jakarta 30% dari Jawa-Bali. Pihaknya siap menjaga keamanan keberlangsungan pasokan untuk masyarakat dari berbagai kendala seperti anomali cuaca. "Kita tetap berjaga, berjuang agar tidak ada pemadaman listrik," ucapnya.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Roxy Swagerino mengatakan, pihaknya tetap menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang secara optimal. Terutama penyediaan listrik saat Ramdan hingga Lebaran.
Kelistrikan Jakarta Tangerang terbagi atas 12 sub sistem diperkuat dengan 70 buah gardu induk, 2.000 penyulang dan 18.000 gardu distribusi serta mampu melayani 4,5 juta pelanggan.
"Perkiraan beban terendah pada siang hari saat hari raya Idul Fitri yaitu 2454 mw dan beban tertinggi malam 3371 mw," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tidak ada rencana melakukan pemadaman listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan tenaga listrik berkaitan dengan hari raya lebaran terhitungvsejak H-7 sampai dengan H+7.
"Listrik padam bisa terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti bila terjadi gangguan pada sistem jaringan listrik kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam," terang Roxy.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Disjaya Koesdianto mengatakan, pada siang hari beban puncak hanya mencapai 250.000 megawatt (mw). Sehingga pasokan daya untuk masyarakat sangat cukup.
"Pelayanan untuk gangguan dan sebagainya tidak ada yang berubah. Pelayanan kita siapkan sehingga insya Allah pelayanan tetap baik tidak berubah," katanya di Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Menurutnya, pasokan DKI Jakarta 30% dari Jawa-Bali. Pihaknya siap menjaga keamanan keberlangsungan pasokan untuk masyarakat dari berbagai kendala seperti anomali cuaca. "Kita tetap berjaga, berjuang agar tidak ada pemadaman listrik," ucapnya.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Roxy Swagerino mengatakan, pihaknya tetap menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang secara optimal. Terutama penyediaan listrik saat Ramdan hingga Lebaran.
Kelistrikan Jakarta Tangerang terbagi atas 12 sub sistem diperkuat dengan 70 buah gardu induk, 2.000 penyulang dan 18.000 gardu distribusi serta mampu melayani 4,5 juta pelanggan.
"Perkiraan beban terendah pada siang hari saat hari raya Idul Fitri yaitu 2454 mw dan beban tertinggi malam 3371 mw," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tidak ada rencana melakukan pemadaman listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan tenaga listrik berkaitan dengan hari raya lebaran terhitungvsejak H-7 sampai dengan H+7.
"Listrik padam bisa terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti bila terjadi gangguan pada sistem jaringan listrik kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam," terang Roxy.
(izz)
Explore More