Bank Mandiri Beri Kredit Rp1,4 T Proyek JORR W2
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Persero Tbk bersama Bank DKI memberikan kredit sindikasi untuk pembangunan proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) senilai Rp2,149 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, porsi kredit yang diberikan Bank Mandiri sebesar Rp1,4 triliun dan Bank DKI senilai Rp150 miliar.
"Kredit non-revolving berjangka waktu 15 tahun dengan masa tenggang 4 tahun tersebut digunakan untuk pembangunan ruas tol Kebon jeruk – Joglo sepanjang 3,45 km dan ruas Joglo-Ulujami 4,42 km," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Senin (21/7/2014)
Budi mengatakan, ruas tol tersebut saat ini sudah dapat dilalui kendaraan setelah diresmikan penggunaannya oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto serta disaksikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Sadikin dan Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.
"Untuk mempercepat transaksi pembayaran tol, pada ruas tol JORR W2 yang dikelola PT Marga Lingkar Jakarta ini, pengguna jalan tol dapat menggunakan kartu e-money Bank Mandiri untuk pembayaran tol," ujar dia.
Kartu e-money Bank Mandiri, dia menjelaskan, peredarannya telah mencapai lebih dari 4 juta kartu hingga Juni 2014 dan telah digunakan untuk 9,6 juta transaksi pembayaran tol dengan nilai transaksi mencapai Rp61 miliar.
Selain dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di 14 ruas tol di Indonesia, e-money Bank Mandiri juga dapat digunakan untuk membayar parkir, membeli tiket Transjakarta, Trans Jogaja dan Batik Solo Trans, membeli bahan bakar minyak (BBM), restoran, pembelian di gerai-gerai retail dan arena rekreasi.
“Kami berharap melalui pemberian kredit pembangunan jalan tol dan penyediaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu e-money Bank Mandiri, mobilisasi masyarakat, barang dan jasa dapat lebih optimal,” ujar Budi Sadikin.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, porsi kredit yang diberikan Bank Mandiri sebesar Rp1,4 triliun dan Bank DKI senilai Rp150 miliar.
"Kredit non-revolving berjangka waktu 15 tahun dengan masa tenggang 4 tahun tersebut digunakan untuk pembangunan ruas tol Kebon jeruk – Joglo sepanjang 3,45 km dan ruas Joglo-Ulujami 4,42 km," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Senin (21/7/2014)
Budi mengatakan, ruas tol tersebut saat ini sudah dapat dilalui kendaraan setelah diresmikan penggunaannya oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto serta disaksikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Sadikin dan Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.
"Untuk mempercepat transaksi pembayaran tol, pada ruas tol JORR W2 yang dikelola PT Marga Lingkar Jakarta ini, pengguna jalan tol dapat menggunakan kartu e-money Bank Mandiri untuk pembayaran tol," ujar dia.
Kartu e-money Bank Mandiri, dia menjelaskan, peredarannya telah mencapai lebih dari 4 juta kartu hingga Juni 2014 dan telah digunakan untuk 9,6 juta transaksi pembayaran tol dengan nilai transaksi mencapai Rp61 miliar.
Selain dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di 14 ruas tol di Indonesia, e-money Bank Mandiri juga dapat digunakan untuk membayar parkir, membeli tiket Transjakarta, Trans Jogaja dan Batik Solo Trans, membeli bahan bakar minyak (BBM), restoran, pembelian di gerai-gerai retail dan arena rekreasi.
“Kami berharap melalui pemberian kredit pembangunan jalan tol dan penyediaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu e-money Bank Mandiri, mobilisasi masyarakat, barang dan jasa dapat lebih optimal,” ujar Budi Sadikin.
(rna)