BP Jamsostek Bayar Klaim Rp6,2 T di Semester I
A
A
A
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) hingga Juni 2014 telah membayarkan klaim kepada pesertanya sebesar Rp6,2 triliun. Jumlah tersebut naik 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp5,489 triliun.
“Pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) masih yang terbesar dibandingkan jaminan yang lain,” ujar Direktur Pelayanan dan Pengaduan BP Jamsostek Ahmad Riadi dalam rilisnya, Senin (21/7/2014).
Dia mengungkapkan, BP Jamsostek hingga Juni 2014 telah membayarkan klaim kepada peserta sebesar Rp5,689 triliun. Angka tersebut meningkat 13,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,004 triliun.
Sedangkan untuk klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang telah dibayarkan BP Jamsostek sebesar Rp304,56 miliar hingga semester I/2014 atau naik 1,24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp300,82 miliar.
Sementara untuk klaim Jaminan Kematian (JK) yang telah dibayarkan pada semester I/2014 mencapai Rp206,159 miliar, tumbuh 12% dibandingkan Juni 2013 sebesar Rp184 miliar. Sedangkan untuk jumlah kasus, klaim JKK mengalami kenaikan 5,12% dari 50.460 kasus pada Juni 2013 menjadi 53.046 kasus pada periode yang sama tahun ini.
Untuk kasus klaim JHT malah mengalami penurunan 4,77% menjadi 510.081 kasus pada Juni 2014 dibandingkan pertengahan tahun lalu sebanyak 532.629 kasus. Sementara untuk kasus JK hanya naik 3,98% dari 9.955 kasus pada semester I/2013 menjadi 10.351 kasus diakhir Juni 2014.
“Pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) masih yang terbesar dibandingkan jaminan yang lain,” ujar Direktur Pelayanan dan Pengaduan BP Jamsostek Ahmad Riadi dalam rilisnya, Senin (21/7/2014).
Dia mengungkapkan, BP Jamsostek hingga Juni 2014 telah membayarkan klaim kepada peserta sebesar Rp5,689 triliun. Angka tersebut meningkat 13,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,004 triliun.
Sedangkan untuk klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang telah dibayarkan BP Jamsostek sebesar Rp304,56 miliar hingga semester I/2014 atau naik 1,24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp300,82 miliar.
Sementara untuk klaim Jaminan Kematian (JK) yang telah dibayarkan pada semester I/2014 mencapai Rp206,159 miliar, tumbuh 12% dibandingkan Juni 2013 sebesar Rp184 miliar. Sedangkan untuk jumlah kasus, klaim JKK mengalami kenaikan 5,12% dari 50.460 kasus pada Juni 2013 menjadi 53.046 kasus pada periode yang sama tahun ini.
Untuk kasus klaim JHT malah mengalami penurunan 4,77% menjadi 510.081 kasus pada Juni 2014 dibandingkan pertengahan tahun lalu sebanyak 532.629 kasus. Sementara untuk kasus JK hanya naik 3,98% dari 9.955 kasus pada semester I/2013 menjadi 10.351 kasus diakhir Juni 2014.
(rna)