IHSG Cetak Rekor Baru Jelang Hasil Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) besok berhasil ditutup pada rekor baru tahun ini. IHSG melonjak 40,11 poin atau 0,79% ke level 5.127,12.
IHSG sebelumnya mencetak rekor pada 16 Juli 2014. Pada saat itu, IHSG berada di level 5.133,93.
Sementara Penguatan IHSG terjadi sejak pagi tadi. IHSG dibuka langsung melanjutkan kenaikan seiring positifnya mayoritas bursa Asia. IHSG menguat 24,20 poin atau 0,48% ke level 5.111,21 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 5.120,14.
Penguatan ini melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu, di mana IHSG ditutup naik 18,69 poin atau 0,3% ke level 5.089,89. Penguatan tersebut di tengah terkoreksinya bursa regional. Sedangkan bursa Asia hari ini mayoritas berakhir variatif.
Indeks Hang Seng melemah 67,65 poin atau 0,29% ke 23.387,14, indeks Straits Times naik 1,37 poin atau 0,04% ke 3.311,90 dan indeks Shanghai turun 4,59 poin atau 0,22% ke 2.054,48.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,16 triliun dengan 6,04 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih Rp4,18 miliar. Tercatat 229 saham naik, 93 saham melemah dan 92 saham stagnan.
Sektor saham hari ini semuanya menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah properti yang naik 2,57%, diikuti sektor industri dasar yang naik 1,12%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp250 menjadi Rp29.825, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp65 menjadi Rp2.960, dan PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp105 menjadi Rp3.050.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp130 menjadi Rp3.895, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp75 menjadi Rp5.100, dan PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) turun Rp20 menjadi Rp2.440.
IHSG sebelumnya mencetak rekor pada 16 Juli 2014. Pada saat itu, IHSG berada di level 5.133,93.
Sementara Penguatan IHSG terjadi sejak pagi tadi. IHSG dibuka langsung melanjutkan kenaikan seiring positifnya mayoritas bursa Asia. IHSG menguat 24,20 poin atau 0,48% ke level 5.111,21 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 5.120,14.
Penguatan ini melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu, di mana IHSG ditutup naik 18,69 poin atau 0,3% ke level 5.089,89. Penguatan tersebut di tengah terkoreksinya bursa regional. Sedangkan bursa Asia hari ini mayoritas berakhir variatif.
Indeks Hang Seng melemah 67,65 poin atau 0,29% ke 23.387,14, indeks Straits Times naik 1,37 poin atau 0,04% ke 3.311,90 dan indeks Shanghai turun 4,59 poin atau 0,22% ke 2.054,48.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,16 triliun dengan 6,04 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih Rp4,18 miliar. Tercatat 229 saham naik, 93 saham melemah dan 92 saham stagnan.
Sektor saham hari ini semuanya menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah properti yang naik 2,57%, diikuti sektor industri dasar yang naik 1,12%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp250 menjadi Rp29.825, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp65 menjadi Rp2.960, dan PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp105 menjadi Rp3.050.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp130 menjadi Rp3.895, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp75 menjadi Rp5.100, dan PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) turun Rp20 menjadi Rp2.440.
(rna)