Fee Based Income BRI Meningkat 20,8%

JAKARTA - Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat didukung oleh peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi dan volume transaksi pada ATM, SMS Banking dan Internet Banking BRI. Hal ini mendukung pendapatan berbasis biaya atau fee based income, yang meningkat sebesar 20,8% secara yoy.

Pertumbuhan fee based income tertinggi berasal dari transaksi e-banking sebesar 55,9% yoy, begitu pula porsinya, yang naik dari 12,5% menjadi 16,1%.

"pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 45,6% yoy dari 18 juta menjadi 27,3 juta di Triwulan II/2014," ujar Sekretaris Perusahaan BBRI Budi Satria dalam siaran pers, Selasa (22/7/2014).

Sedangkan jumlah pengguna SMS Banking BRI yang pada Triwulan II/2013 tercatat sebanyak 4,28 juta, meningkat 74,2% menjadi 7,46 juta pada triwulan II/2014. Dan untuk jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 156,7% yoy, dari 640 ribu menjadi 1,64 juta.

Sementara dari sisi jumlah transaksi, di ATM BRI mengalami kenaikan 34,7%, dari 514,7 juta pada triwulan II/2013 lalu menjadi 693,2 juta di triwulan II/2014.

Sedangkan pada SMS Banking BRI jumlah transaksi pada Triwulan II/2013 lalu sebanyak 34,9 juta, meningkat hingga 76,5% menjadi 61,6 juta pada triwulan II/2014. Dan untuk jumlah transaksi Internet Banking BRI naik 123,8% yoy, dari 10,2 juta menjadi 22,8 juta.

Dan dari sisi volume transaksi, di ATM BRI naik 63,6%, dari Rp277,4 triliun pada triwulan II/2013 lalu menjadi Rp453,9 triliun di triwulan II/2014.

Sedangkan volume transaksi SMS Banking BRI pada triwulan II/2013 lalu tercatat Rp7,7 triliun, meningkat hingga 295,1% menjadi Rp30,4 triliun pada triwulan II/2014. Dan untuk volume transaksi Internet Banking BRI naik 247,2% yoy, yakni dari Rp7,4 triliun menjadi Rp25,7 triliun.