IHSG Berpotensi Mencoba Menguji Support 5.013
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan akan mengalami koreksi lanjutan dan berpotensi menguji support di level 5.013.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak variatif (mixed) dan di tutup melemah 0,85%. Indikator RSI di area 60%.
"Koreksi lanjutan akan coba menguji support di level 5.013," kata dia dalam risetnya, Rabu (23/7/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada level support 5.013 dan resistance pada level 5.154. Potensi pelemahan lanjutan ini di tengah sentimen positif dari bursa global.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup berbalik menguat seiring kinerja positif Apple Inc dan rilis positif data ekonomi negara Paman Sam tersebut. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,36% dan indeks S&P500 sebesar 0,50%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham masih dipengaruhi perkembangan terbaru dari konflik di Gaza. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,09% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,26%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 0,38% ke posisi USD102 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,10% ke level USD1.308,20 per ons.
Dari dalam negeri, penetapan hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan semalam diproyeksi membawa pengaruh positif bagi pergerakan IHSG. Di sisi lain, dana asing juga diperkirakan semakin deras masuk ke pasar modal Indonesia
seiring kondusifnya kondisi keamanan pasca ditetapkannya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak variatif (mixed) dan di tutup melemah 0,85%. Indikator RSI di area 60%.
"Koreksi lanjutan akan coba menguji support di level 5.013," kata dia dalam risetnya, Rabu (23/7/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada level support 5.013 dan resistance pada level 5.154. Potensi pelemahan lanjutan ini di tengah sentimen positif dari bursa global.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup berbalik menguat seiring kinerja positif Apple Inc dan rilis positif data ekonomi negara Paman Sam tersebut. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,36% dan indeks S&P500 sebesar 0,50%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham masih dipengaruhi perkembangan terbaru dari konflik di Gaza. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,09% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,26%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 0,38% ke posisi USD102 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,10% ke level USD1.308,20 per ons.
Dari dalam negeri, penetapan hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan semalam diproyeksi membawa pengaruh positif bagi pergerakan IHSG. Di sisi lain, dana asing juga diperkirakan semakin deras masuk ke pasar modal Indonesia
seiring kondusifnya kondisi keamanan pasca ditetapkannya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019.
(rna)