Pelaku Pasar Siap Akumulasi Saham

Rabu, 23 Juli 2014 - 09:14 WIB
Pelaku Pasar Siap Akumulasi Saham
Pelaku Pasar Siap Akumulasi Saham
A A A
JAKARTA - Indeks harga Saham gabungan (IHSG) pada hari ketiga dan pasca pengumuman hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) diprediksi masih akan mengalami koreksi lantaran salah satu pasangan menolak keputusan tersebut.

"Walaupun IHSG sempat terkoreksi karena ada pihak yang tidak terima keputusan KPU, namun pada dasarnya pelaku pasar siap melakukan akumulasi di saham big cap dan lapis dua karena takut ketingalan kontinuasi tren naik bila IHSG rebound," kata analis senior HD capital Yuganur Wijanarko, Rabu (23/7/2014).

Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran support 5.050-5.010-4.920 dan resistance pada kisaran 5.145-5.275. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk beli adalah saham berikut ini:

1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan trading target Rp1.420

Koreksi minor dalam formasi pasca breakout dari konsolidasi untuk meredakan keadaan jenuh beli emitten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi dalam keadaan tren naik short dan medium term,

Entry (1) Rp1.345, entry (2) Rp1.325, cut loss point Rp1.295

2. PT Perusahaan Gas negara Tbk (PGAS) dengan trading target Rp6.150

Emiten distributor gas dan operator pipa ini akan memulai kembali kenaikan medium term trend, pasca koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) sudah selesai, rekomen melakukan positioning buy.

Entry (1) Rp5.850, entry (2) Rp5.750, cut loss point Rp5.675

3. PT Citra Marga Tbk (CMNP) dengan trading target Rp4.150

Process kenaikan yang terlalu tajam dalam sehari di emitten operator toll dalam kota swasta ini telah mengundang koreksi, rekomen buy karena posisi medium term trend sudah cukup berubah secara signifikan ke arah lebih positif.

Entry (1) Rp3.810, entry (2) Rp3.775, cut loss point Rp3.675

4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan trading target Rp1.175

Kami optimis bahwa pada akhirnya saham lapis dua perbankan BUMN ini akan recover mengikuti tren sektornya yang masih relatif baik walaupun terimbas berita negatif kredit macet yang naik hingga 5% (sebenarnya berita ini sudah terdiskon dalam koreksi harga)

Entry (1) Rp1.055, entry (2) Rp1.045, cut-loss point Rp1.025
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5144 seconds (0.1#10.140)