Laba Bersih Timah Semester I Melonjak 48%
Rabu, 23 Juli 2014 - 11:33 WIB
Laba Bersih Timah Semester I Melonjak 48%
A
A
A
JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) sepanjang semster I tahun ini mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp203 miliar atau melonjak 48,17% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp137 miliar.
Naiknya laba bersih tersebut didukung meningkatnya pendapatan pada periode yang sama sekitar 7,84% menjadi Rp2,75 triliun dibanding semester I tahun lalu Rp2,55 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Agung Nugroho mengatakan, peraturan Menteri perdagangan (Permendag) Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan kedua Permendag Nomor 78 Tahun 2012 tentang Ketentuan Ekspor Timah, telah merubah sistem tata niaga ekspor timah batangan.mendorong kinerja perusahaan.
"Selain itu, keberhasilan upaya efisiensi perseroan terlihat dengan meningkatnya laba perusahaan," kata dia dalam rilisnya, Rabu (23/7/2014).
Harga Pokok Pendapatan (HPP) Timah yang meningkat 2,94% menajdi Rp2,1 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp2,04 triliun. Sementara produksi bijih timah selama enam bulan ini meningkat 40,89% menjadi 14.352 ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 10.187 ton.
Produksi logam timah juga meningkat 12,43% menajdi 10.808 ton dari 9.613 ton. Sedangkan penjualan logam timah turun 12% menajdi 9.633 ton dari 10.951 ton.
Naiknya laba bersih tersebut didukung meningkatnya pendapatan pada periode yang sama sekitar 7,84% menjadi Rp2,75 triliun dibanding semester I tahun lalu Rp2,55 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Agung Nugroho mengatakan, peraturan Menteri perdagangan (Permendag) Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan kedua Permendag Nomor 78 Tahun 2012 tentang Ketentuan Ekspor Timah, telah merubah sistem tata niaga ekspor timah batangan.mendorong kinerja perusahaan.
"Selain itu, keberhasilan upaya efisiensi perseroan terlihat dengan meningkatnya laba perusahaan," kata dia dalam rilisnya, Rabu (23/7/2014).
Harga Pokok Pendapatan (HPP) Timah yang meningkat 2,94% menajdi Rp2,1 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp2,04 triliun. Sementara produksi bijih timah selama enam bulan ini meningkat 40,89% menjadi 14.352 ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 10.187 ton.
Produksi logam timah juga meningkat 12,43% menajdi 10.808 ton dari 9.613 ton. Sedangkan penjualan logam timah turun 12% menajdi 9.633 ton dari 10.951 ton.
(rna)
