IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways

Jum'at, 25 Juli 2014 - 08:48 WIB
IHSG Diperkirakan Bergerak...
IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak dua arah (sideways) menutup hari terakhir perdagangan pekan ini.

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, walaupun sentimen positif dari bursa Amerika Serikat membuat pelaku pasar melakukan aksi beli selektif di beberapa saham ungggulan dan lapis dua, aksi jual menjelang libur panjang Lebaran membuat konsolidasi minor terjadi untuk meredakan keadaan jenuh beli harian.

"Rekomen akumulasi dalam range untuk breakout ke 5.145," kata dia, Jumat (25/7/2014).

Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran support 5.080-5.050-4.920, sedangkan resistance pada kisaran 5.145-5.250-5.350.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli pada hari ini, yakni:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dengan trading target Rp1.190

Koreksi selama lebih dari seminggu di emitten batubara ini dirasakan sudah cukup mencerminkan berita negatif yang ada, rekomen membangun posisi secara moderat untul potensi upward retracement kr Rp1.190.

Entry (1) Rp1.130, entry (2) Rp1.110, cut loss point Rp1.085

2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dengan trading target Rp2.850

Koreksi dan konsolidasi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) dalam tren medium term di emitten konstruksi BUMN ini dengan market cap terbesar di sektornya dapat digunakan sebagai entry point buy.

Entry (1) Rp2.645, entry (2) Rp2.615, cut loss point Rp2.575

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dengan trading target Rp6.250

Koreksi atau konsolidasi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli harian di dalam uptrend medium term emitten distributor gas dan operator pipa BUMN hanya merupakan pause sesaat, buy untuk kontinuasi upside.

Entry (1) Rp5.875, entry (2) Rp5.775, cut loss point Rp5.675

4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dengan trading target Rp11.400

Emitten batu bara BUMN ini berpotensi untuk beranjak naik dari bottom end formasi konsolidasi medium term untuk menguji resistance atas di Rp11.400.

Entry (1) Rp10.790, Entry (2) Rp10.750, cut-loss point Rp10.550
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6539 seconds (0.1#10.140)