Baru Tenang Libur Lebaran Kalau Stabilitas Harga Terjaga

Rabu, 30 Juli 2014 - 09:36 WIB
Baru Tenang Libur Lebaran...
Baru Tenang Libur Lebaran Kalau Stabilitas Harga Terjaga
A A A
SEBAGAI Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Gita Wirjawan, membuat Muhammad Lutfi terus dipusingkan dengan masalah stabilitas harga barang kebutuhan pokok pra dan pasca Lebaran.

Melonjaknya harga daging sapi, beredarnya daging celeng (babi hutan), dan masalah lainnya yang terkait dengan stabilitas harga bahan pokok menjadi makanan sehari-hari mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini.

Pria yang berdarah minang ini mengatakan, meski suplai kebutuhan pokok tahun ini sudah lebih baik dari tahun kemarin, namun dirinya tetap harus menjaga, agar tidak terjadi lonjakan atau penurunan drastis hingga Lebaran.

"Enggak liburan. Jadi, puncak dari masalah stabilitas harga itu 60 hari, yakni 30 hari sebelum puasa, 30 hari sebelum Lebaran. Jadi saya musti jaga, meskipun menurut hemat saya suplai tahun ini baik. Meskipun katanya ada harga sapi yang Rp120 ribu, Rp100 ribu, tapi pada dasarnya baik. Saya sudah cek juga masalah bawang merah dan cabai, semua oke," katanya, baru-baru ini.

Sebab itu, jika semua harga sudah terpantau stabil, dirinya mengaku baru bisa bernapas dengan lega dan bisa istirahat untuk sementara waktu.

"Jadi, mudah-mudahan kalau ini semuanya beres yang cuti bersama itu kan dari hari minggu sampai minggu. Ya mudah-mudahan ini semua beres jadi paling enggak saya bisa istirahat sebentar," ujar Lutfi.

Namun, pria dari pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini ini mengatakan, tidak melakukan aktivitas mudik/pulang kampung seperti kebanyakan orang.

Dia mengatakan,m dirinya lebih disebut sebagai 'Padang swasta' lantaran ayahnya yang berdarah Pariangan dan ibunya berdarah Cilacap.

"Saya kan orang padang swasta karena ayah saya orang Pariangan dan ibu saya Cilacap. Jadi orang Padang bilang 'manterehat' kan, di Jawa orang bilang 'patrirahat'. Oh Lutfi ini orang Padang, jadi saya 'padang swasta'," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0897 seconds (0.1#10.140)