CT Prioritaskan Masalah Perizinan di Akhir Jabatannya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung mengungkapkan, dirinya akan memprioritaskan masalah perizinan dalam dua bulan terakhir masa jabatannya sebagai Menko Perekonomian. Dia mengatakan, akan melancarkan proses perizinan dunia usaha untuk memacu iklim investasi.
"Ya banyak sekali (prioritas), yang pasti yang pertama saya akan berkonsentrasi di masalah perizinan. Masalah perizinan mempermudah dunia usaha itu akan memacu iklim investasi. itu yang nomor satu akan saya prioritaskan," papar CT panggilan akrab Chairul Tandjung di Kantor Kemenko Jakarta, Senin (4/8/2014).
Bahkan dia menargetkan masalah perizinan tersebut akan selesai pada 17 Agustus 2014, dan segera dirapatkan pada satu dua hari berikutnya. "Dan nati sudah akan dilakukan pengambilan keputusan. Kalau seandainya diperlukan, akan dibawa ke sidang kabinet," imbuhnya.
Dengan demikian, sambung CT, paling lambat awal September permasalahan simplifikasi perizinan sudah bisa dilakukan. Dia mengatakan, perizinan ini juga menyangkut harmonisasi perizinan di daerah dan pusat. Hal ini agar pengusaha khususnya pengusaha kecil dan menengah sudash bisa melaksanakan perizinannya dengan baik.
"Banyak sekali (perizinan), belum bisa saya bicara nanti kalau sudah keluar. Tunggu timnya selesai," terang dia.
Selain masalah perizinan, mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini menuturkan proyek pembangunan dan percepatan infrastruktur juga menjadi program prioritas di sisa jabatannya.
"Seperti jalan tol Transumatera, dan sebagainya. Banyak sekali. Banyak hal yang kita lakukan, jadi dalam dua bulan ini saya akan bekerja sangat keras sedemikian rupa supaya pemerintahan yang ditinggal ini, pemerintahan pak SBY bisa mengakhiri dengan baik dan pemerintahan yang baru nanti siapapun nanti hasil dari MK nya itu bisa mempunyai pondasi yang baik untuk menjalani pemerintahan berikutnya," tukas dia.
"Ya banyak sekali (prioritas), yang pasti yang pertama saya akan berkonsentrasi di masalah perizinan. Masalah perizinan mempermudah dunia usaha itu akan memacu iklim investasi. itu yang nomor satu akan saya prioritaskan," papar CT panggilan akrab Chairul Tandjung di Kantor Kemenko Jakarta, Senin (4/8/2014).
Bahkan dia menargetkan masalah perizinan tersebut akan selesai pada 17 Agustus 2014, dan segera dirapatkan pada satu dua hari berikutnya. "Dan nati sudah akan dilakukan pengambilan keputusan. Kalau seandainya diperlukan, akan dibawa ke sidang kabinet," imbuhnya.
Dengan demikian, sambung CT, paling lambat awal September permasalahan simplifikasi perizinan sudah bisa dilakukan. Dia mengatakan, perizinan ini juga menyangkut harmonisasi perizinan di daerah dan pusat. Hal ini agar pengusaha khususnya pengusaha kecil dan menengah sudash bisa melaksanakan perizinannya dengan baik.
"Banyak sekali (perizinan), belum bisa saya bicara nanti kalau sudah keluar. Tunggu timnya selesai," terang dia.
Selain masalah perizinan, mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini menuturkan proyek pembangunan dan percepatan infrastruktur juga menjadi program prioritas di sisa jabatannya.
"Seperti jalan tol Transumatera, dan sebagainya. Banyak sekali. Banyak hal yang kita lakukan, jadi dalam dua bulan ini saya akan bekerja sangat keras sedemikian rupa supaya pemerintahan yang ditinggal ini, pemerintahan pak SBY bisa mengakhiri dengan baik dan pemerintahan yang baru nanti siapapun nanti hasil dari MK nya itu bisa mempunyai pondasi yang baik untuk menjalani pemerintahan berikutnya," tukas dia.
(gpr)