Laba Bersih Holcim Turun Tipis

Senin, 04 Agustus 2014 - 18:02 WIB
Laba Bersih Holcim Turun...
Laba Bersih Holcim Turun Tipis
A A A
JAKARTA - PT Holcim Indonesia Tbk sampai dengan akhir bulan Juni 2014, salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia ini mencatat peningkatan pendapatan hampir 10% menjadi Rp4,93 triliun dari Rp4,48 triliun pada 2013.

Menurut CEO Holcim Indonesia Eamon Ginley, peningkatan ini didorong oleh 3% peningkatan volume penjualan di pasar domestik dan peningkatan harga jual.

Sementara itu, berdasarkan data ASI, sektor industri semen di Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan pada periode semester pertama tahun 2014 sebesar 4% menjadi 28.9 juta ton.

Hal ini turut memberikan kontribusi atas kinerja Holcim dalam mempertahankan kinerja yang kuat di pasar utamanya di pulau Jawa (yang merupakan 56% dari pasar nasional) dengan peningkatan sebesar 5,6%.

“Peseroan juga mencatatkan peningkatan laba kotor sebesar Rp12 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana kinerja ini terdampak oleh adanya penekanan biaya termasuk karena kenaikan tarif dasar listrik yang diumumkan pemerintah belum lama ini,” ungkap dia dalam siaran pers, Senin (4/8/2014).

Sedangkan laba operasi tercatat 14% lebih rendah sebesar Rp674 miliar sebagai dampak dari naiknya biaya distribusi, namun menguatnya nilai tukar rupiah selama periode semester pertama 2014 berkontribusi terhadap selisih tipis pada laba profit sebesar 3,8% sebesar Rp449 miliar.

Analis PT Bahana Securities, Teguh Hartanto memperkirakan, volume pertumbuhan penjualan industri semen di tahun ini tumbuh konservatif di level 5,2%.

Ekspektasi pelambatan aktivitas bisnis jasa konstruksi menjadi alasan lebih rendahnya target untuk tahun ini.‬ ‪Adapun pelambatan aktivitas konstruksi tersebut disebabkan oleh tingginya suku bunga acuan di level 7,50%.

"Target volume pertumbuhan kinerja semen pada 2014 diperkirakan 5,2% dengan total volume menjadi 61 juta ton," ungkap dia melalui hasil risetnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)