SRTG Investasikan Rp24 miliar ke MPMX di Semester I/2014

Selasa, 05 Agustus 2014 - 15:46 WIB
SRTG Investasikan Rp24...
SRTG Investasikan Rp24 miliar ke MPMX di Semester I/2014
A A A
JAKARTA - Untuk memperkuat portofolio investasinya, PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk (SRTG) di semester I/2014 telah menambah investasi di sejumlah perusahaan investasi di sektor konsumer dan sumber daya alam.

Di sektor konsumer, Saratoga meningkatkan investasi sebesar Rp24 miliar di PT Mitra Pinasthika Mustika, Tbk (MPMX), salah satu perusahaan konsumer otomotif dengan pertumbuhan bisnis tercepat di Indonesia.

Chief Financial Officer Saratoga, Jerry Ngo menjelaskan, sampai semester I/2014, perusahaan investasi Saratoga terus menjalankan ekspansi bisnisnya baik secara organik maupun anorganik. Strategi tersebut terbukti berhasil mendorong kinerja perusahaan-perusahaan investasi tersebut untuk tumbuh lebih solid dan menjadi pemain terdepan di industrinya masing-masing.

"Perkembangan bisnis perusahaan-perusahaan investasi Saratoga terus positif dan menunjukkan tren pertumbuhan yang solid. Kondisi ini tentunya akan menjadi modal yang kuat untuk menyongsong tantangan bisnis setelah tahun politik 2014 ini berakhir," ujar Jerry dalam rilisnya, Selasa (5/8/2014).

Sebagai salah satu pemegang saham di MPMX, Saratoga terus mendukung perusahaan konsumer otomotif ini untuk memaksimalkan potensi bisnisnya melalui strategi ekspansif. Sebagai contoh, pada semester I/2014, MPMX mulai masuk ke bisnis penjualan roda empat melalui MPMAuto.

Pada bulan Maret, MPMAuto meluncurkan diler pertama Nissan di Tanjung Priok dan akan membuka 7–10 diler dengan target penjualan 4.000 mobil Nissan dan Datsun sampai akhir 2014.

Untuk memperkuat layanannya, MPMRent, anak perusahaan MPMX, melakukan investasi dengan membuka sekolah mengemudi di Bogor, Jawa Barat, yang bertujuan untuk memberikan dan memastikan kualitas layanan terbaik kepada perusahaan nasional dan multinasional di seluruh Indonesia yang menjadi klien MPMRent.

MPMRent merupakan salah satu unit bisnis MPMX yang berkembang cepat dengan pertumbuhan armadanya sebesar 14,5% menjadi 15.460 unit pada semester I/2014.

Sementara itu, untuk memperkuat layanan bisnis jasa pembiayaan, MPMX telah menyelesaikan merger antara MPMFinance dan Sasana Artha Finance (SAF) dengan menggandeng perusahaan finansial ternama asal Jepang, JACCS Co. Ltd. sebagai mitra strategis. Pada bulan Mei 2014, dua entitas perusahaan tersebut melebur menjadi MPMFinance.

Dengan pertumbuhan dan pengembangan bisnis anak usahanya yang konsisten, bisnis MPMX berada dalam posisi yang sangat sehat dengan pendapatan sebesar Rp3,6 triliun di kuartal pertama 2014. Laba bersih MPMX di Q1 2014 mencapai Rp152 miliar, naik 32% dari periode sama di 2013 sebesar Rp115 miliar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0646 seconds (0.1#10.140)