Penumpang KA Angkutan Lebaran Diyakini Meningkat

Selasa, 05 Agustus 2014 - 19:33 WIB
Penumpang KA Angkutan...
Penumpang KA Angkutan Lebaran Diyakini Meningkat
A A A
BANDUNG - Tingkat okupansi kereta api angkutan lebaran tahun ini diyakini meningkat daripada tahun sebelumnya. Indikatornya sudah terlihat dari volume penumpang angkutan lebaran dari sejak H-10 atau 18 Juli hingga H+6 atau 4 Agustus.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mencatat, selama periode tersebut realisasi volume angkutan kelas utama (Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi) yang menuju ke arah Timur mencapai 160.532 penumpang.

"Angka tersebut lebih tinggi 4% dari realisasi volume angkutan lebaran kelas utama tahun kemarin. Pada tahun 2013 lalu hanya 154.593 penumpang," ujar Kepala Humas Daop 2 Bandung Zunerfin kepada wartawan, Selasa (5/8/2014).

Dia memperkirakan volume angkutan Lebaran 2014 akan naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi, kata dia, PT KA memperpanjang masa angkutan lebaran hingga 10 Agustus mendatang.

"Meskipun lebaran sudah lewat, tapi penumpang yang menuju ke arah Timur masih banyak. Puncaknya sudah terlewati pada H+1 tanggal 30 Juli sebanyak 10.940 penumpang. Ini berarti masyarakat masih melakukan mudik pasca Lebaran," tuturnya.

Dijelaskan, rincian jumlah penumpang di kelas eksekutif hingga H+6 lebaran mencapai 50.798 penumpang, kelas bisnis sebanyak 28.427 penumpang dan kelas ekonomi sebanyak 81.307 penumpang.

Menurut dia, kepadatan penumpang tidak hanya terjadi pada kelas utama, tetapi juga terjadi pada KA lokal yang hingga H+6 mencapai 652.783 penumpang. Jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 675.237 penumpang, realisasi volume penumpang tahun ini mengalami penurunan.

"Untuk meningkatkan pelayanan bagi para penumpang, kami membatasi penggunaan KA lokal untuk angkutan lebaran tahun ini," katanya.

PT KA juga menggandeng aparat keamanan seperti TNI dan Polri untuk memberikan rasa aman kepada penumpang selama melalui perjalanannya dengan menempatkan 2 petugas Brimob dan 2 Polsuska untuk setiap rangkaian. Terdapat pula 5-6 petugas serupa di setiap stasiun yang dianggap ramai.

Pada angkutan lebaran tahunini, PT KA menyiapkan 4 rangkaian KA tambahan yakni 1 KA Lodaya pagi, 1 KA Kutojaya dan 2 KA Ciremai. Berbeda dengan tahun 2013 yang sama-sama menambah 4 rangkaian namun dengan rincian 2 perjalanan untuk KA Lodaya (Pagi & Malam), 1 KA Pasundan dan 1 KA Kutojaya.

"KA Ciremai jurusan Bandung-Cirebon ini termasuk KA baru dan sengaja diujicobakan pada momen Lebaran ini. Jadwal keberangkatannya dua kali, yakni pukul 05.45 WIB dan 15.05 WIB. Cukup terjangkau kok. Untuk kelas ekonomi Rp70.000-85.000, bisnis Rp80.000-110.000, dan eksekutif Rp105.000-135.000," katanya.

Disebutkan, PT KA meluncurkan KA tersebut menyusul adanya permintaan dari Sultan Cirebon karena banyak pedagang yang berbisnis di Bandung dan Cirebon. "Dilihat dulu prospek ke depannya, kalau bagus ya akan dipermanenkan," tambahnya.

Sementara itu, untuk memanjakan penumpangnya, PT KA mengadakan program kejutan mudik lebaran yang berupa pemberian sejumlah hadiah menarik bagi penumpang yang beruntung.

Dikatakan Manager Promotion and Marketing Communication PT KA Budi Santoso, ada sepuluh penumpang KA yang berangkat dari Daop 2 Bandung hari ini (Selasa, 5/8/2014) yang mendapatkan tiket promo mudik lebaran.

"Kebetulan dari Daop 2 yang beruntung adalah penumpang KA argo wilis jurusan Bandung-Surabaya. Mereka mendapatkan tiket promo seharga Rp 99.000. Selain itu, ada juga sepuluh penumpang beruntung yang mendapatkan voucher tiket eksekutif yang bisa digunakan di KA kemanapun tujuannya," tuturnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)