PLN Tegaskan Tidak Akan Terjadi Pemadaman Listrik
Senin, 11 Agustus 2014 - 11:38 WIB
PLN Tegaskan Tidak Akan Terjadi Pemadaman Listrik
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (persero) Nur Pamudji menegaskan, tidak akan terjadi pemadaman listrik, meski pasokan solar untuk pembangkit dari Pertamina dihentikan. PLN akan terus berupaya membangkitkan listrik tanpa menggunakan solar dari perusahaan minyak negara tersebut.
"Tunggu saja dulu. Untuk masalah pemadaman jelas tidak boleh terjadi, dan tidak boleh ada kemungkinan," ujarnya di Gedung Kementerian BUMN, Senin (11/8/2014).
Dia menjelaskan Menteri BUMN Dahlan Iskan hari ini mengumpulkan beberapa jajaran direksi dari Pertamina dan PLN, bukan untuk membahas masalah harga solar untuk PLN.
Menurutnya, Dahlan mengajak Pertamina, PLN, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membahas mengenai perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di beberapa daerah di Indonesia.
"Tadi ketika pembukaan rapat, kita tidak untuk membahas harga solar memantau perkembangan PLTG sama pembangunan pipa gas," terang Nur.
Dia menuturkan Dahlan tidak mau ambil repot tentang harga solar. Menurutnya, yang diinginkan Dahlan adalah memberikan pasokan gas dan uap di tempat pembangkit listrik. "Pak Dahlan cuma tanya di setiap lokasi sudah dapat berapa sumur menghasilkan uap," imbuhnya.
Nur mengatakan, Pertamina akan mengubah harga uap untuk pembangkit. Dahlan setuju dengan permintaan Pertamina mengenai perubahan harga tersebut.
"Ibu Karen (Dirut Pertamina Karen Agustiawan) menjelaskan sembilan pembangunan diubah perubahan harga. Harga bukan isu," pungkas Nur.
"Tunggu saja dulu. Untuk masalah pemadaman jelas tidak boleh terjadi, dan tidak boleh ada kemungkinan," ujarnya di Gedung Kementerian BUMN, Senin (11/8/2014).
Dia menjelaskan Menteri BUMN Dahlan Iskan hari ini mengumpulkan beberapa jajaran direksi dari Pertamina dan PLN, bukan untuk membahas masalah harga solar untuk PLN.
Menurutnya, Dahlan mengajak Pertamina, PLN, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membahas mengenai perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di beberapa daerah di Indonesia.
"Tadi ketika pembukaan rapat, kita tidak untuk membahas harga solar memantau perkembangan PLTG sama pembangunan pipa gas," terang Nur.
Dia menuturkan Dahlan tidak mau ambil repot tentang harga solar. Menurutnya, yang diinginkan Dahlan adalah memberikan pasokan gas dan uap di tempat pembangkit listrik. "Pak Dahlan cuma tanya di setiap lokasi sudah dapat berapa sumur menghasilkan uap," imbuhnya.
Nur mengatakan, Pertamina akan mengubah harga uap untuk pembangkit. Dahlan setuju dengan permintaan Pertamina mengenai perubahan harga tersebut.
"Ibu Karen (Dirut Pertamina Karen Agustiawan) menjelaskan sembilan pembangunan diubah perubahan harga. Harga bukan isu," pungkas Nur.
(izz)
