Premi Adira Insurance Naik 26%
Premi Adira Insurance Naik 26%
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) membukukan kenaikan premi 26% pada Juli 2014 menjadi Rp1,4 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,1 triliun.
Kontribusi terbesar perolehan premi sepanjang tujuh bulan ini berasal dari motor vehicle (kendaraan bermotor) dengan portofolio sebesar 52%, diikuti non-motor vehicle (asuransi selain kendaraan bermotor) dengan portofolio sebesar 48%.
"Jumlah unit polis aktif yang dimiliki Adira Insurance juga meningkat sebesar 25%,"ujar Chief Executive Officer Adira Insurance Indra Baruna dalam rilisnya di Jakarta, Senin (11/8/2014).
Indra mengatakan, jumlah polis aktif naik dari 6,9 juta unit polis aktif sepanjang Januari-Juli 2013 menjadi 8,4 juta unit polis aktif pada periode yang sama 2014.
Adapun jumlah unit polis sepanjang Januari-Juli 2014 masih didominasi polis kendaraan bermotor. Sementara aset yang dicatatkan sejak sepanjang tujuh bulan sekitar 4,6 triliun, tumbuh 21% jika dibandingkan aset yang dicatatkan pada periode yang sama 2013.
Indra menjelaskan bahwa industri asuransi berpeluang tumbuh seiring dengan terus meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita di Indonesia. Pertumbuhan PDB juga meningkatkan disposable income pada golongan masyarakat berpenghasilan menengah dan ditunjang efek demografi di Indonesia yang memiliki angkatan muda usia produktif cukup tinggi.
"Di samping peluang yang terbuka, perusahaan juga akan menghadapi tantangan, diantaranya persaingan di industri asuransi yang semakin ketat, apalagi Indonesia saat ini menjadi tujuan investasi di Asia yang menarik," kata dia.
Menurut Indra, masuknya pemain-pemain asuransi global ke Indonesia, kompetisi untuk perolehan premi menjadi semakin ketat sekaligus akan menjadi hal yang menarik bagi sumber daya manusia di dunia asuransi yang masih terbatas untuk tetap berkarya.
Untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi, perusahaan akan terus fokus pada strategi Adira Insurance, yakni terus mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan Pelanggan, terus meningkatkan pelayanan, menjaga portofolio underwriting, dan manajemen risiko yang prudent.
“Adira Insurance tetap optimis atas prospek industri asuransi pada tahun 2014. Kami yakin dengan dukungan seluruh karyawan, para pemangku kepentingan, para rekanan bisnis, dan para pelanggan, Adira Insurance akan dapat mencapai hasil yang lebih baik di tahun ini dan berkesinambungan di tahun-tahun mendatang,” ujar Indra.
Kontribusi terbesar perolehan premi sepanjang tujuh bulan ini berasal dari motor vehicle (kendaraan bermotor) dengan portofolio sebesar 52%, diikuti non-motor vehicle (asuransi selain kendaraan bermotor) dengan portofolio sebesar 48%.
"Jumlah unit polis aktif yang dimiliki Adira Insurance juga meningkat sebesar 25%,"ujar Chief Executive Officer Adira Insurance Indra Baruna dalam rilisnya di Jakarta, Senin (11/8/2014).
Indra mengatakan, jumlah polis aktif naik dari 6,9 juta unit polis aktif sepanjang Januari-Juli 2013 menjadi 8,4 juta unit polis aktif pada periode yang sama 2014.
Adapun jumlah unit polis sepanjang Januari-Juli 2014 masih didominasi polis kendaraan bermotor. Sementara aset yang dicatatkan sejak sepanjang tujuh bulan sekitar 4,6 triliun, tumbuh 21% jika dibandingkan aset yang dicatatkan pada periode yang sama 2013.
Indra menjelaskan bahwa industri asuransi berpeluang tumbuh seiring dengan terus meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita di Indonesia. Pertumbuhan PDB juga meningkatkan disposable income pada golongan masyarakat berpenghasilan menengah dan ditunjang efek demografi di Indonesia yang memiliki angkatan muda usia produktif cukup tinggi.
"Di samping peluang yang terbuka, perusahaan juga akan menghadapi tantangan, diantaranya persaingan di industri asuransi yang semakin ketat, apalagi Indonesia saat ini menjadi tujuan investasi di Asia yang menarik," kata dia.
Menurut Indra, masuknya pemain-pemain asuransi global ke Indonesia, kompetisi untuk perolehan premi menjadi semakin ketat sekaligus akan menjadi hal yang menarik bagi sumber daya manusia di dunia asuransi yang masih terbatas untuk tetap berkarya.
Untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi, perusahaan akan terus fokus pada strategi Adira Insurance, yakni terus mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan Pelanggan, terus meningkatkan pelayanan, menjaga portofolio underwriting, dan manajemen risiko yang prudent.
“Adira Insurance tetap optimis atas prospek industri asuransi pada tahun 2014. Kami yakin dengan dukungan seluruh karyawan, para pemangku kepentingan, para rekanan bisnis, dan para pelanggan, Adira Insurance akan dapat mencapai hasil yang lebih baik di tahun ini dan berkesinambungan di tahun-tahun mendatang,” ujar Indra.
(rna)
Explore More