Pertamina EP Temukan Potensi Gas di Pondok Mulya
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina EP telah menemukan potensi gas dan kondensat cukup besar di sumur eksplorasi Pondok Mulya (PDL-1).
Exploration & Discovery Project Director PT Pertamina EP Doddy Priambodo menjelaskan, tim eksplorasi yang sedang melakukan test dilokasi sumur Pondok Mulya (PDL-1) telah menemukan hidrokarbon, gas, dan kondensat.
Menurutnya, sumur PDL-1 ini merupakan temuan eksplorasi yang pertama pada semester II/2014, yang saat ini sedang melakukan test ketiga dengan komposisi karbonat dan mendapatkan lapisan yang berisi hidrokarbon lebih dari 40 meter.
"Saat kita test dan ternyata hasilnya cukup bagus keluar gas sampai dengan 14 MM dan kondesatnya hampir 400, masih ada beberarap sumur eksplorasi yang sedang running secara bersamaan, diantaranya ada lima sumur eksplorasi, dan ada dua sumur eksplorasi yang sudah sukses, lalu yang melakukan test pada saat ini ada pada sumur eksplorasi Pondok Mulya, Puspa, dan Benggala II,” jelas Doddy di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Doddy berharap, direktorat eksplorasi dapat memenuhi target cadangan PT Pertamina EP pada tahun ini, dan temuan di sumur eksplorasi PDL-1 diharapkan dapat cukup berarti. Namun Doddy begitu menyesalkan dengan adanya beberapa sumur eksplorasi yang belum dapat dilakukan test karena masih terganjal perizinan.
Dia berharap target semua perizinan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana, sehingga PT Pertamina EP dapat segera menambah cadangannya.
“Harapan saya sebagai eksplorasionist kita dapat memenuhi target cadangan tahun ini, walaupun kita prihatin karena beberapa lokasi masih belum bisa siap karena masalah perizinan, tapi mudah-mudahan jangan terlalu banyak meleset,” ungkapnya.
Dia juga sangat berharap pada test yang keempat dan kelima nanti dapat ditemukan minyak bumi. Sementara dia menargetkan sumur Pondok Mulya I ini dapat melakukan Put On Production secepatnya.
VP Eksplorasi Pertamina EP Indra Prasetya mengemukakan bahwa sumur eksplorasi PDL-1 saat ini sudah melakukan pengeboran pada kedalaman akhir sekitar 3.050 meter, dengan hasil gas yang cukup bagus pada jepitan sekitar 32/64 dengan hasil 8-9 mmscfd dan kondensat sekitar 300 barel per hari.
Selain itu, di sumur PDL-1 ini tim ekplorasi menemukan reservoar baru yang begitu tebal untuk ukuran wilayah Jawa Barat.
"Lapisan yang saat ini kita test merupakan karbonat yang ketebalannya tidak begitu mencolok sekitar 150 meter, tetapi yang menarik lagi ketebalan zona hidrocarbonnya itu sekitar 30-40 meter,” katanya.
Exploration & Discovery Project Director PT Pertamina EP Doddy Priambodo menjelaskan, tim eksplorasi yang sedang melakukan test dilokasi sumur Pondok Mulya (PDL-1) telah menemukan hidrokarbon, gas, dan kondensat.
Menurutnya, sumur PDL-1 ini merupakan temuan eksplorasi yang pertama pada semester II/2014, yang saat ini sedang melakukan test ketiga dengan komposisi karbonat dan mendapatkan lapisan yang berisi hidrokarbon lebih dari 40 meter.
"Saat kita test dan ternyata hasilnya cukup bagus keluar gas sampai dengan 14 MM dan kondesatnya hampir 400, masih ada beberarap sumur eksplorasi yang sedang running secara bersamaan, diantaranya ada lima sumur eksplorasi, dan ada dua sumur eksplorasi yang sudah sukses, lalu yang melakukan test pada saat ini ada pada sumur eksplorasi Pondok Mulya, Puspa, dan Benggala II,” jelas Doddy di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Doddy berharap, direktorat eksplorasi dapat memenuhi target cadangan PT Pertamina EP pada tahun ini, dan temuan di sumur eksplorasi PDL-1 diharapkan dapat cukup berarti. Namun Doddy begitu menyesalkan dengan adanya beberapa sumur eksplorasi yang belum dapat dilakukan test karena masih terganjal perizinan.
Dia berharap target semua perizinan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana, sehingga PT Pertamina EP dapat segera menambah cadangannya.
“Harapan saya sebagai eksplorasionist kita dapat memenuhi target cadangan tahun ini, walaupun kita prihatin karena beberapa lokasi masih belum bisa siap karena masalah perizinan, tapi mudah-mudahan jangan terlalu banyak meleset,” ungkapnya.
Dia juga sangat berharap pada test yang keempat dan kelima nanti dapat ditemukan minyak bumi. Sementara dia menargetkan sumur Pondok Mulya I ini dapat melakukan Put On Production secepatnya.
VP Eksplorasi Pertamina EP Indra Prasetya mengemukakan bahwa sumur eksplorasi PDL-1 saat ini sudah melakukan pengeboran pada kedalaman akhir sekitar 3.050 meter, dengan hasil gas yang cukup bagus pada jepitan sekitar 32/64 dengan hasil 8-9 mmscfd dan kondensat sekitar 300 barel per hari.
Selain itu, di sumur PDL-1 ini tim ekplorasi menemukan reservoar baru yang begitu tebal untuk ukuran wilayah Jawa Barat.
"Lapisan yang saat ini kita test merupakan karbonat yang ketebalannya tidak begitu mencolok sekitar 150 meter, tetapi yang menarik lagi ketebalan zona hidrocarbonnya itu sekitar 30-40 meter,” katanya.
(rna)