Dahlan Pastikan Bentuk Holding Perkebunan Bulan Depan
Dahlan Pastikan Bentuk Holding Perkebunan Bulan Depan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyebutkan, untuk melakukan privatisasi saham BUMN di sisa masa jabatannya sangat sulit untuk direalisasikan. Menurut dia, butuh waktu yang sangat lama dan prosedur yang berbelit-belit.
"Ini kan tinggal 2 bulan lagi, dan tidak akan cukup," kata Dahlan saat saat Konfrensi Pers tentang Nota Keuangan dan RAPBN 2015 di Gedung Direktorat Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Dahlan melanjutkan, privatisasi saham BUMN dapat dilakukan di pemerintahan yang baru dengan hal yang perlu diingat adalah, pemerintahan baru menghendaki kegiatan tersebut.
Namun, sambungnya, yang dapat direalisasikan dalam waktu dekat ini adalah mengenai holding perkebunan. "Holding perkebunan Insya Allah akan terbentuk bulan depan," tutupnya.
"Ini kan tinggal 2 bulan lagi, dan tidak akan cukup," kata Dahlan saat saat Konfrensi Pers tentang Nota Keuangan dan RAPBN 2015 di Gedung Direktorat Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Dahlan melanjutkan, privatisasi saham BUMN dapat dilakukan di pemerintahan yang baru dengan hal yang perlu diingat adalah, pemerintahan baru menghendaki kegiatan tersebut.
Namun, sambungnya, yang dapat direalisasikan dalam waktu dekat ini adalah mengenai holding perkebunan. "Holding perkebunan Insya Allah akan terbentuk bulan depan," tutupnya.
(gpr)
Explore More